Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Tepis Tudingan Jadi Penyebab Kemiskinan, Rusia Siap Kirim Makanan hingga Pupuk ke Afrika

JUMAT, 22 JULI 2022 | 15:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komitmen Moskow untuk terus membantu penduduk Afrika yang terkena imbas krisis global kembali disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Lewat sebuah artikel yang ditulis di op-ed media Afrika, Lavrov berjanji bahwa Rusia akan mengirimkan makanan, pupuk, energi, dan komoditas lain yang dijanjikan secara kontraktual kepada rakyat Afrikanya, terlepas dari kesulitan yang ditimbulkan oleh sanksi Barat.

"Propaganda Barat dan Ukraina yang menuduh Moskow berusaha membuat Afrika kelaparan tidak berdasar dan berusaha untuk menangkis kesalahan mereka sendiri," kata Lavrov, seperti dikutip dari RT, Jumat (22/7).

“Kami sangat menyadari pentingnya pasokan komoditas sosial penting Rusia, termasuk makanan, ke banyak negara di seluruh dunia. Kami sadar bahwa pasokan ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas sosial,” ujarnya.

Kiev menuduh Moskow memblokir pelabuhan Ukraina di Laut Hitam dan tidak mengizinkan pengiriman sekitar 20 juta ton biji-bijian ke pelanggan di seluruh dunia. Rusia telah berulang kali menunjukkan bahwa pelabuhan telah ditambang oleh pasukan pemerintah Ukraina, dan bahwa Angkatan Laut Rusia telah menawarkan untuk mengawal semua kapal gandum dengan aman.

AS dan sekutunya bersikeras bahwa embargo mereka terhadap Rusia atas nama mendukung Ukraina tidak berlaku untuk biji-bijian dan pupuk. Namun, seperti yang ditunjukkan Lavrov dalam sebuah wawancara dengan Sputnik awal pekan ini, sanksi telah menolak asuransi untuk kapal-kapal Rusia sementara memblokir kapal asing dari pelabuhan Rusia, telah secara efektif memotong pasokan ke Afrika melalui laut.

"Sanksi Barat telah semakin memperburuk tren negatif” di pasar komoditas global yang dimulai selama pandemi Covid-19, ketika kolektif Barat membanjiri mereka dengan uang yang baru dicetak," menurut Lavrov.

“Sangat penting bahwa semua teman Afrika kami memahami bahwa Rusia akan terus memenuhi dengan itikad baik kewajibannya berdasarkan kontrak internasional berkaitan dengan ekspor makanan, pupuk, energi, dan barang-barang penting lainnya untuk Afrika,” tulis Lavrov.

Lavrov kemudian mengingatkan rakyat Afrika bahwa Rusia tidak dinodai oleh kejahatan berdarah kolonialisme di benua itu, tetapi sebaliknya secara tulus mendukung orang Afrika dalam perjuangan mereka untuk pembebasan dari penindasan kolonial selama bertahun-tahun, termasuk bantuan ekonomi, militer dan pendidikan.

"Rusia tidak memaksakan apa pun pada siapa pun atau memberi tahu orang lain bagaimana cara hidup,” bantah Lavrov.

“Kami memperlakukan dengan sangat hormat kedaulatan Negara-negara Afrika, dan hak mereka yang tidak dapat dicabut untuk menentukan jalan perkembangan mereka bagi diri mereka sendiri," ujarnya. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya