Berita

Ketua Umum PPIK Teguh Santosa dan Dubes Korea Utara An Kwang Il./Ist

Dunia

Peringati 72 Tahun Perang Korea, PPIK Nyatakan Solidaritas dan Dukungan untuk Rakyat Korut

JUMAT, 22 JULI 2022 | 07:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea (PPIK) kembali mengirimkan solidaritas dan dukungan yang kuat untuk perjuangan rakyat Korea Utara.  

Ketua Umum PPIK Teguh Santosa dalam pernyataannya mengatakan, sangat meminta kepada pemerintah AS untuk meninggalkan kebijakan permusuhan terhadap Korea Utara dan menarik militernya dari Korea Selatan

"Amerika Serikat telah menyulut Perang Korea dalam upaya menjadikan Semenanjung Korea sebagai batu loncatan untuk mewujudkan kebijakan hegemoni Asia-Pasifik. Mereka melemparkan bom dan peluru kepada orang-orang Korea yang tidak bersenjata dan melakukan genosida. Ini secara jelas tercatat dalam sejarah dunia dan tidak dapat dilupakan oleh orang Korea dan seluruh dunia," ungkap Teguh dalam pernyataan tertulis, Kamis (21/7).

Pernyataannya muncul untuk menandai peringatan 72 tahun pecahnya Perang Korea yang jatuh pada 25 Juni 2022, sekaligus menandai peringatan 69 tahun kemenangan rakyat Korea melawan AS dalam Perang Pembebasan Korea pada 27 Juli 2022.

"AS tidak boleh melupakan sejarah bahwa Angkatan Darat AS yang sesumbar tak terkalahkan, ternyata dapat  dikalahkan pertama kali dalam sejarahnya oleh Angkatan Darat Korea yang dipimpin oleh Presiden Kim Il Sung dan menandatangani perjanjian gencatan senjata," kata Teguh.

Namun, ternyata AS belum berhenti dan terus melepaskan ambisinya untuk menduduki seluruh semenanjung Korea. AS juga memperkenalkan berbagai jenis aset nuklir dan senjata perang ke Korea Selatan dan terus-menerus melakukan latihan perang melawan Korea.

Juni lalu, kapal induk AS “Ronald Regan” berlayar ke perairan sekitar semenanjung Korea dan melakukan latihan perang dengan Korea Selatan. AS juga memperkenalkan pesawat tempur F 35B dan RC-135U ke Korea Selatan dan Jepang, yang meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.

"Dunia harus benar-benar memahami ambisi AS untuk menduduki seluruh semenanjung Korea. AS menggunakan alasan ancaman dari Korea Utara yang hanya merupakan tindakan bela diri. Dunia harus memberikan dukungan dan solidaritas kepada rakyat Korea Utara untuk perjuangan mereka yang adil dan sah," tegas Teguh.

Teguh menegaskan, PPIK sangat mendukung hak kedaulatan Korea Utara dalam pembangunan pertahanan militer mereka untuk menjaga negara dan rakyatnya dari meningkatnya ancaman dari AS.

"Memanfaatkan kesempatan ini, Ikatan Persahabatan Indonesia-DPR Korea kembali mengirimkan solidaritas dan dukungan yang kuat untuk perjuangan rakyat Korea Utara dan berharap sukses besar dalam membangun bangsa yang mandiri, bermartabat, kuat, dan sejahtera," tutup Teguh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya