Berita

Taliban/Net

Dunia

Jurnalis Australia: Taliban Menahan, Menyiksa, dan Mengancam Saya

JUMAT, 22 JULI 2022 | 07:02 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Lynn O'Donnell, seorang jurnalis Australia yang sebagian besar menulis untuk Kebijakan Luar Negeri, mengumumkan dalam sebuah tweet bahwa dia ditahan oleh intelijen Taliban dan berada di bawah tekanan.

Menurut pengakuannya, dia dipaksa untuk memposting permintaan maaf atas tiga atau empat laporan sebelumnya.

Ia dituduh "melanggar hukum mereka" dan "menyinggung budaya Afghanistan," dengan Taliban mengklaim artikel yang dia tulis adalah kebohongan.


Lynn O'Donnell dikenal di kalangan jurnalis asing di Afghanistan dan telah melaporkan Afghanistan selama beberapa dekade. Dalam cuitannya ia mengakui bahwa ia berada dalam ancaman Taliaban untuk mempublikasikan permintaan maaf atau ia bakal masuk penjara.

"Mereka membuat video tentang saya yang mengatakan bahwa mereka tidak menekan saya. Padahal, itu dilakukannya lagi dan lagi," kata O'Donnell dalam cuitannya.

Pernyataan O'Donnell pada Rabu (21/7) menyusul postingannya di Twitter yang mengatakan:

"Saya minta maaf atas tiga  atau empat laporan yang saya tulis, yang menuduh otoritas saat ini untuk menikahi gadis remaja secara paksa dan menggunakan gadis remaja sebagai budak seksual oleh Taliban dan komandan. Ini adalah upaya pembunuhan karakter yang direncanakan dan penghinaan terhadap budaya Afghanistan," cuit O'Donnel pada Selasa (19/7).

Saat  ini, O'Donnell telah meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengijinkannya pergi.

Salah seorang sumber yang dekat dengan menteri dalam negeri Taliban, menulis di Twitter bahwa O'Donnell tidak mendapatkan izin kerja dari pejabat Taliban "karena pelaporan palsu." 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya