Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer/Net

Politik

Hormati Pembebasan Habib Rizieq, Jokowi Mania: Prioritaskan Energi Hadapi Bedebah Oligarki dan Kleptokrasi

KAMIS, 21 JULI 2022 | 18:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kelompok relawan Jokowi Mania (Joman) berharap bebasnya penceramah kondang Habib Rizieq Shihab (HRS) menjadi isyarat kuat untuk mengupayakan rekonsiliasi dan persatuan bangsa. Apalagi, Habib Rizieq telah menjalankan hukuman sebagai warga negara yang taat terhadap peraturan hukum.  

Ketua Joman, Immanuel Ebenezer meminta agar kelompok yang berbeda pandangan dengan Habib Rizieq menghormati pembebasan Habib Rizieq dan tidak bersikap paranoid.

Di sisi lain, kelompok pro Habib Rizieq juga harusnya juga bisa mendorong persatuan bangsa dengan tidak memunculkan kegaduhan politik baru.


“Kita harus dialog ke depan. Jangan ada lagi sikap saling membenci. Banyak provokator yang menghendaki kelompok ini untuk terus berkonflik. Yang rugi Indonesia," kata Noel, sapaan akrab Ketua Joman itu kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Kamis (21/7).

Aktivis 98 ini menilai masih banyak tantangan dan persoalan bangsa yang harus dituntaskan. Menurutnya, Indonesia dewasa ini masih dikuasai oligarki dan kleptokrasi. Kedua kelompok itu, kata Noel, adalah musuh nyata bagi demokrasi.

“Prioritaskan energi kita menghadapi para bedebah ini. Tentu pola menghadapi elit-elit pengusaha dan politik hitam ini harus dilaksanakan menurut konstitusi. Tidak secara barbar, berdasar prinsip-prinsip demokrasi. Musuh kita sama oligarki dan kleptokrasi," tegasnya.
 
Lebih lanjut, Noel menilai pihaknya juga tidak percaya adanya keyakinan bahwa politik identitas akan memanas pasca bebasnya Habib Rizieq. Noel berargumentasi, kedua pihak sudah lelah dengan energi yang terbuang dari hasil saling membenci.

"Yuk kita bareng bareng untuk mengedepankan dialog. Ada kabar hoax, kita langsung klarifikasi. Biar tidak panas," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya