Berita

Pengusaha Chairul Tanjung/Net

Politik

Dibanding Ngeluh, Gerindra Tantang CT Ungkap Pengusaha Kelas Kakap Bebas Pajak

KAMIS, 21 JULI 2022 | 12:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Klaim pengusaha Chairul Tanjung (CT) yang menyebut adanya pengusaha-pengusaha kelas kakap berharta triliunan rupiah belum terdaftar sebagai wajib pajak perlu diungkap secara gamblang.

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menuturkan, CT harus terbuka untuk menyampaikan siapa saja perusahaan tersebut. Hal itu untuk membantu pemerintah untuk bisa mendeteksi para pengusaha nakal yang tidak membayarkan pajaknya.

"Masukan dari Pak Chairul Tanjung agar pemerintah berburu pajak di 'hutan', bukan di kebun binatang merupakan saran yang penting. Tapi, daripada cuma mengeluh, CT harusnya mengungkap data pemilik uang yang belum terjangkau pajak,” tegas Kamrussamad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/7).


Ia pun mengamini klaim yang disampaikan bos CT Corp tersebut. "Saya yakin, banyak pengusaha kelas kakap dengan harta triliunan rupiah yang belum tersentuh pajak,” imbuhnya.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini menyampaikan, meskipun target penerimaan pajak 2021 terlampaui, tapi yang perlu diingat tren tax ratio Indonesia cenderung menurun dan bahkan termasuk yang terendah di Asia Pasifik.

Pihaknya mencatat data resmi dari Kementerian Keuangan, tax ratio Indonesia merosot sejak tahun 2015. Tax ratio pernah mencapai 13,7 persen pada tahun 2014, namun kemudian terus menurun dalam kurun waktu 3 tahun berikutnya.

Pada tahun 2015, tax ratio Indonesia anjlok ke angka 11,6 persen sebelum kemudian kembali turun menjadi 10,8 persen pada tahun 2016. Pada tahun 2017, tax ratio kembali turun ke angka 10,7 persen, tahun 2018 ada di level 11,5 persen dan di tahun 2021, tax ratio Indonesia di 9,1 persen.

"Jadi daripada ini jadi polemik, CT lebih baik sebut dan ungkap pengusaha kelas kakap yang bandel pajak. Pasti akan bisa meningkatkan tax ratio kita,” demikian Kamrussamad.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya