Berita

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif, Abdul Gafur Mas'ud/Net

Hukum

Bawa Andi Arief dan Jemmy Setiawan dalam Perkara Suapnya, Abdul Gafur Mas'ud Minta Maaf

KAMIS, 21 JULI 2022 | 10:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) non-aktif, Abdul Gafur Mas'ud menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief, dan Deputi II BPOKK Bidang Kaderisasi Partai Demokrat, Jemmy Setiawan. Sebab kedua petinggi Demokrat itu ikut terseret dalam perkara yang menjeratnya.

Permohonan maaf itu disampaikan langsung oleh Abdul Gafur di sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Samarinda pada Rabu (20/7). Dalam sidang itu, Andi Arief dan Jemmy menjadi saksi.

"Iya (minta maaf ke Andi Arief dan Jemmy saat sidang)," ujar Abdul Gafur kepada wartawan usai mengikuti sidang secara virtual di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu malam (20/7).


Karena, menurut Abdul Gafur, secara tidak langsung, Andi Arief dan Jemmy Setiawan jadi terbawa-bawa dalam perkara yang tengah dijalaninya. Yaitu perkara dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Karena secara tidak langsung kan mereka jadi terikut-ikut, padahal tidak ada urusannya. Intinya saya ini pejabat politik, jadi biasa saja sebenarnya," kata Abdul Gafur.

Abdul Gafur pun membenarkan bahwa dirinya memberikan uang Rp 50 juta kepada Andi Arief yang bertujuan untuk membantu kader Demokrat yang terpapar Covid-19.

"Itu beda ya, itu untuk Covid," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya