Berita

Penceramah kondang Habib Rizieq Shihab (HRS)/Net

Politik

Saiful Anam: Sudah Saatnya Jokowi Merangkul Habib Rizieq

KAMIS, 21 JULI 2022 | 07:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dinilai akan merugi jika tidak segera bertemu empat mata dan merangkul penceramah kondang Habib Rizieq Shihab (HRS) yang baru saja bebas bersyarat para Rabu kemarin (20/7).

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, sudah saatnya Jokowi bisa merangkul Habib Rizieq. Karena kalau Jokowi masih tetap pada posisinya seperti saat ini, maka tentu akan merugikan pemerintahannya yang tidak lama lagi akan berakhir.

"Ini saatnya Jokowi islah dengan HRS. Jokowi dapat mendatangi langsung HRS dan bicara empat mata dengan HRS. Saya yakin kalau Jokowi langsung yang menemui HRS, dia (HRS) mau menemui dan akan bicara dari hati ke hati dengan Jokowi," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/7).

Saiful menilai, sudah saatnya keterbelahan rakyat diakhiri dengan langkah konkrit Jokowi, yaitu merangkul Habib Rizieq. Karena katanya, masyarakat juga sudah lelah melihat keterbelahan ini semua, dan diyakini Jokowi juga merasakan hal yang sama.

"Kalau Jokowi peka dan berpikir jangka panjang untuk generasi yang akan datang, maka ia tentu akan mengambil langkah untuk merangkul, bukan memukul," kata Saiful.

Selain itu, Saiful menganggap jika Jokowi benar-benar pemimpin yang arif dan bijak, akan melakukan berbagai macam cara untuk dapat merangkul Habib Rizieq. Bahkan, Jokowi tidak akan mendengarkan berbagai macam bisikan-bisikan yang justru menjerumuskan bangsa kepada jurang keterbelahan.

"Sudah saatnya memimpin rekonsiliasi nasional dengan cara merangkul semua kalangan, bukan hanya kalangan tertentu yang selalu bertepuk tangan dan selalu ada di sekelilingnya," pungkas Saiful.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Hukuman Fahim Mawardi Dikorting MA hingga 6 Tahun

Rabu, 29 Mei 2024 | 04:00

Stafsus Jokowi Rekomendasikan 7 Poin ke Nadiem

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:53

Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Heru soal Transportasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:31

Jemaah Tak Pakai Visa Resmi Haji Didenda Rp42 Juta

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:09

Iduladha Tahun Ini Diperkirakan Serentak

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:17

Pilkada Jakarta Tetap Jadi Sorotan Meski Ibukota Pindah

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:12

Asisten Sandra Dewi Diperiksa Kejagung

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:00

Cegah Terorisme, Imigrasi Awasi Ketat WNA Masuk Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:42

Call Center PPDB DKI Lemot Bisa Bikin Emosi Masyarakat Meluap-luap

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:19

Mayoritas Pelaku Terorisme Akibat Pengaruh Internet

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:02

Selengkapnya