Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Uji Nyali Dibutuhkan Ganjar agar Modal Elektabilitasnya Tidak Hangus Begitu Saja

SENIN, 18 JULI 2022 | 07:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

PDI Perjuangan seperti sedang berada di persimpangan jalan. Sebab, banteng moncong putih harus memilih antara calon presiden (capres) yang elektabilitasnya seadanya atau mempertahankan status sebagai partai berkuasa.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, pernyataan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sudah menjelaskan bahwa partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tidak akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

“Seandainya PDIP benar sebagai partai terbuka dan realistis terhadap konstituennya, tentu saja akan memberikan rekomendasi kepada kadernya yang memang memiliki elektabilitas tinggi," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/7).


Artinya, PDIP kini berada di persimpangan jalan dan harus memilih, antara memaksakan capres dengan elektabilitas seadanya atau akan mempertahankan status sebagai partai berkuasa dengan mengusung capres yang akan menang di Pilpres 2024.

Sebaliknya, kata Satyo, Ganjar tidak perlu lama untuk plin-plan. Jika serius akan menjadi capres, partai politik (parpol) lain dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diyakini akan dengan senang hati mengadopsinya sebagai kader. Artinya, Ganjar tinggal menunjukkan keberanian untuk hengkang dari PDIP.

"Uji nyali dan realistis dibutuhkan Ganjar saat ini, tentunya nilai elektabilitasnya yang tinggi akan menjadi modal buat dia melamar capres dari partai lain ketimbang dia hanguskan begitu saja modal elektabilitasnya," pungkas Satyo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya