Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Jika Dukungan Masyarakat Masif, Semestinya Jokowi Tidak Perlu Ragu Deklarasi 3 Periode

MINGGU, 17 JULI 2022 | 07:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tanda-tanda dukungan Presiden Joko Widodo menjabat 3 periode kembali muncul di masyarakat. Yakni ketika ada pesan berantai yang menyebutkan adanya agenda kepala daerah seluruh Indonesia menggelar deklarasi mendukung Jokowi menjabat hingga tiga periode.

Menanggapi kabar ini, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule justru memberi dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk berani mengambil sikap tegas,

Dengan kata lain, jika memang dukungan dari masyarakat sudah menggelinding dan membesar, maka Jokowi tidak perlu ragu untuk menegaskan bahwa dirinya memang bersedia maju 3 periode.

Apalagi, sudah ada sejumlah partai dan menteri yang terang mendukung Jokowi untuk melanjutkan masa amanah sebagai presiden.

“Jika ada dukungan dari berbagai kelompok masyarakat, tentu akan mantapkan tekad Presiden Jokowi menjadi presiden 3 periode. Presiden Jokowi semestinya tak perlu ragu lagi dan segera deklarasikan "Jokowi 3 Periode”,” ujar Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/7).

Dengan melakukan deklarasi sesegera mungkin, katanya, maka Jokowi bisa menjaga dukungan yang datang kepadanya. Jika Jokowi terus mengulur ketegasan, maka bukan tidak mungkin mereka yang mendukung juga akan mulai ragu dengan dukungan yang diberikan.

“Jadi jangan sampai dukungan yang datang menguap begitu saja. Iya nggak sih?” tutupnya.

Adapun dalam pesan berantai yang beredar disebutkan bahwa acara dukungan digelar di Mata Elang Stadium Ancol, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (16/7). Acara dimulai dari musyawarah nasional (munas) dan kemudian diakhiri dengan deklarasi Jokowi 3 periode. Namun pesan itu ternyata tidak benar karena tidak ada acara yang dimaksud di lokasi.

Humas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) juga telah membantah isi pesan berantai itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya