Berita

Gambar yang dirilis oleh FBI ini menunjukkan poster buronan Rafael Caro-Quintero. (AP)/Net

Dunia

Lama Jadi Buronan FBI, Raja Narkoba Meksiko Rafael Caro Quintero Diringkus Polisi

SABTU, 16 JULI 2022 | 11:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Meksiko akhirnya berhasil meringkus raja narkoba terkenal Rafael Caro Quintero, yang berada di balik pembunuhan agen Administrasi Penegakan Narkoba AS pada tahun 1985.

Caro-Quintero ditangkap pasukan Meksiko hampir satu dekade setelah keluar dari penjara dan kembali menjadi bandar narkoba. Seorang pejabat dengan angkatan laut Meksiko yang mengkonfirmasi pada Jumat (15/7) tidak mengungkapkan rincian lain tentang penangkapan itu.

Caro Quintero bebas pada tahun 2013 setelah menjalani hukuman penjara selama 28 tahun ketika pengadilan membatalkan hukuman 40 tahun atas kasus penculikan dan pembunuhan tahun 1985 terhadap agen Administrasi Penegakan Narkoba AS Enrique 'Kiki' Camarena.


Pembunuhan brutal itu menandai titik terendah dalam hubungan AS-Meksiko.

Caro Quintero, mantan pemimpin kartel Guadalajara, sejak itu kembali ke perdagangan narkoba dan melancarkan pertempuran berdarah di negara bagian Sonora di perbatasan Meksiko utara.

Raja narkoba Meksiko itu berada di daftar paling dicari oleh Biro Investigasi Federal (FBI). Mereka bahkan menyiapkan hadiah 20 juta dolar AS untuk penangkapannya melalui Program Hadiah Narkotika Departemen Luar Negeri.

Caro Quintero adalah salah satu pemasok utama heroin, kokain, dan ganja ke Amerika Serikat pada akhir 1970-an.

Dia menyalahkan Camarena atas penggerebekan di perkebunan ganja pada tahun 1984.

Setahun kemudian, Camarena diculik di Guadalajara, diduga atas perintah dari Caro Quintero. Tubuhnya yang disiksa dan ditemukan sebulan kemudian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya