Berita

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik/Net

Politik

Bentuk Tim Khusus Usut Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Pastikan Koordinasi dengan Polri

JUMAT, 15 JULI 2022 | 22:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi baku tembak dua anggota kepolisian di rumah dinas Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo, tengah diusut melalui Tim Khusus yang dibentuk Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga membentuk Tim Khusus untuk mengusut perkara serupa.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menjelaskan, kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polri terkait tim khusus yang dibentuk dalam mengusut kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Novriahsyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J.

"Komnas HAM bekerja berdasakran UU 39/1999, melakukan pemantauan penyelidikan dan juga monitoring terhadap proses penegakan hukum," kata Taufan Damanik dlam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).

Taufan Damanik menjelaskan, tewasnya Brigadir J akibat tembakan Bharada E saat setelah masuk kamar istri Kadiv Propam Polri di rumah dinas di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (12/7), menarik perhatian orang banyak, sehingga harus diusut tuntas.

"Kebetulan sekarang ada peristiwa yang menarik perhatian banyak masyarakat, bahkan juga menarik perhatian Pak Presiden, maka kemudian kita bertemu secara resmi antara pihak Kepolisian RI dengan Komnas HAM," tuturnya.

Maka dari itu, Taufan mengatakan, pembentukan tim khusus oleh pihaknya maupun yang dibentuk Kapolri untuk menjawab rasa keadilan bagi korban terkait kasus kematian Brigadir J akibat baku tembak sesama ajudan Kadiv Propam.

"Ini untuk menjawab rasa keadilan bagi korban dan keluarganya, termasuk bagi publik," ucapnya.

"Yang perlu digarisbawahi adalah menjaga integritas hukum, terutama menjaga integritas Polri dan integritas Komnas HAM sebagai bagian dari lembaga pengawasan," demikian Taufan Damanik.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya