Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat memberikan bekal antikorupsi di acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Jakarta/Ist

Politik

Firli Bahuri: Korupsi adalah Penghambat Tujuan Negara

JUMAT, 15 JULI 2022 | 21:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Korupsi merupakan kejahatan yang dapat menghambat tujuan negara. Untuk itu, diharapkan agen-agen pemberantas korupsi bisa lahir dari lembaga pemerintahan itu sendiri.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat memberikan bekal antikorupsi di acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan 54 tahun 2022 di Gedung Graha Makarti Bhakti Nagari Kampus ASN Corporate University LAN Jakarta, Jumat (15/7).

Firli mengatakan, korupsi merupakan kejahatan yang menentukan berhasil tidaknya dalam mewujudkan tujuan negara.


"Dalam rangka mewujudkan tujuan nasional, sulit terwujud jika korupsi masih ada di setiap lini, mulai dari kekuasaan kamar legislatif, kamar yudikatif, kamar eksekutif, dan kekuasaan partai politik," tegas Firli.

Menurut Firli, korupsi dikategorikan sebagai kejahatan yang melawan kemanusiaan. Sehingga dalam memeranginya, harus menjadi kepentingan bersama.

"Tindak pidana korupsi itu dampaknya sangat buruk, baik terhadap lingkungan hidup, angka kemiskinan, angka pengangguran, kerusakan alam, dan buruknya pertumbuhan ekonomi," kata Firli.

Di hadapan peserta PKN, Firli juga mengajak mereka menjadi agen antikorupsi yang punya fokus dan kepentingan bersama dalam memerangi korupsi demi mewujudkan tujuan nasional.

"Semoga para peserta PKN menjadi agen untuk membebaskan negeri ini dari praktik-praktik korupsi," harap Firli.

Di akhir sambutannya, Firli berharap para peserta nantinya bisa menjadi agen-agen pemberantasan korupsi pada instansinya masing-masing.

"Sebenarnya tujuan pendidikan itu pertama, harus ada perubahan perilaku, kedua ada perubahan budaya, dan ketiga bisa menjadi agen-agen perubahan," pungkas Firli.

Kegiatan PKN ini diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan dihadiri oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN Basseng, dan 42 peserta PKN Tingkat I Angkatan 54 dari berbagai instansi pemerintah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya