Berita

Data BPS/Net

Politik

Data BPS: Dari September 2021 ke Maret 2022, Penduduk Miskin Turun 0,17 Persen

JUMAT, 15 JULI 2022 | 10:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Persentase penduduk miskin di tanah air mengalami penurunan yang lumayan semester akhir tahun lalu ke semester awal tahun ini.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 9,54 persen atau menurun 0,17 persen poin jika dibandingkan September 2021.

“Menurun 0,60 persen poin terhadap Maret 2021,” bunyi keterangan resmi BPS yang diunduh dari lamannya, Jumat (15/7).

Sementara itu, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 26,16 juta orang, menurun 0,34 juta orang terhadap September 2021 dan menurun 1,38 juta orang terhadap Maret 2021.

Adapaun persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 7,60 persen, turun menjadi 7,50 persen pada Maret 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 12,53 persen, turun menjadi 12,29 persen pada Maret 2022.

Dibanding September 2021, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 perkotaan turun sebanyak 0,04 juta orang. Yakni dari 11,86 juta orang pada September 2021 menjadi 11,82 juta orang pada Maret 2022.

Sementara pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 0,30 juta orang. Yakni dari 14,64 juta orang pada September 2021 menjadi 14,34 juta orang pada Maret 2022.

Dalam mengukur kemiskinan ini BPS menggunakan „garis kemiskinan pada Maret 2022 sebesar Rp505.469,00 per kapita per bulan.

“Dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp374.455,00 (74,08
persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp131.014,00 (25,92
persen),” sambung data tersebut.

Hitungan BPS, jika pada  Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,74 orang anggota rumah tangga, maka besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.395.923,00/rumah tangga miskin/bulan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya