Berita

Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang/Net

Politik

Legislator PDIP Duga Ada Masalah Pribadi di Balik Peristiwa Penembakan Brigadir Yosua

JUMAT, 15 JULI 2022 | 08:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Polri diminta untuk mengusut tuntas misteri meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Sebab, peristiwa tersebut menyangkut nama baik korps bhayangkara.

"Harus diusut tuntas karena penuh misteri. Ini masalah nyawa dan nama baik institusi Polri dan keluarga besar almarhum N.Y Hutabarat," ujar politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang kepada wartawan, Jumat (15/7).

Menurut Junimart, jika mencermati pemberitaan media massa, terlalu cepat apabila langsung disimpulkan bahwa insiden tersebut didasarkan pada pelecehan. Oleh karena itu, hal tersebut harus diungkap secara tuntas.


"Ini harus clear. Beritanya menodongkan pistol, mestinya pengancaman dong, bukan pelecehan," kata Junimart.

Atas dasar itu, anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP ini berharap Polri mengedepankan objektivitas dalam pengusutan kasus tersebut. Sebab, insiden saling tembak sesama anggota Polri tanpa alasan yang rasional tidak bisa diterima secara logika umum.

"Apakah sesederhana itu masalahnya, sehingga terjadi saling menembak? Apakah Bharada E dalam posisi Overmacht atau Noodwer?” tanyanya..

Lebih lanjut, Junimart menduga, ada masalah pribadi dalam peristiwa yang terjadi di rumah jenderal bintang dua tersebut. Oleh karenanya, dia meminta Bareskrim Polri dapat mengusut tuntas kasus tersebut hingga terang benderang.

"Saya menduga ada sesuatu yang sifatnya sangat pribadi di balik kejadian ini, something wronglah. Kabareskrim pasti mampu mengungkap ini secara transparan dengan melibatkan ahli balistik, psikolog dan mencermati sesungguhnya rumah tempat kejadian tersebut peruntukannya untuk apa," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya