Berita

Anies Baswedan dengan Jusuf Kalla/Net

Politik

Langkah Memutar, Satyo Minta Anies Hati-hati dengan Manuver Jusuf Kalla

KAMIS, 14 JULI 2022 | 16:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Langkah politik yang dilakukan oleh mantan Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla seolah ditafsirkan membuka jalan bagi Anies Baswedan untuk mendapat tiket pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto melihat justru Anies dalam ketidakpastian.

“Mengapa? Sebenarnya tidak terlalu rumit untuk dianalisa. Bagaimana pun posisi JK sulit dipisahkan dari partai Golkar. Sehingga bisa diduga, langkah mengelus Anies tidak terlepas dari langkah Golkar,” kata Satyo dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7).


Sementara, lanjutnya, Golkar sudah dapat dipastikan bakal bertahan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. Secara terbuka koalisi tersebut juga akan mengadopsi capres yang berasal dari luar koalisi.

Pertanyaannya kemudian, terang Satyo, cipta kondisi terhadap Anies, bisa dimaknai untuk meredam Gubernur DKI Jakarta itu agar tidak melakukan manuver politik lain.

Sementara, seperti diungkapkan banyak pihak, kelahiran KIB untuk memuluskan Ganjar Pranowo mendapatkan tiket sebagai capres 2024 mendatang.

“Karena PDIP tentu akan mengusung Puan Maharani. Sehingga KIB dipersiapkan untuk Ganjar yang tentunya diharapkan sebagai suksesor rezim Jokowi saat ini,” ujarnya.

Dengan demikian, Satyo menyimpulkan, manuver JK justru bisa membahayakan Anies Baswedan sebagai calon potensial. Sebab, kata Satyo, pintu-pintu partai politik akan tertutup lantaran sudah dimobilisasi untuk Ganjar Pranowo lewat jalan memutar yang dilakukan JK seolah menggalang dukungan untuk Anies Baswedan.

“Kemungkinan Anies hanya akan dapat angin sorga. Sebatas diwacanakan bakal dicapreskan. Sebagai calon presiden yang potensial, sebaiknya Anies hati-hati,” pungkas Satyo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya