Berita

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira/Net

Politik

Bisa Dorong Efisiensi Anggaran Aplikasi Digital Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Didesak Percepat Pembuatan Super App

KAMIS, 14 JULI 2022 | 11:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemborosan anggaran negara terjadi karena terdapat 24 ribu aplikasi digital di kementerian/lembaga (K/L) yang tidak masimal fungsinya. Pemerintah pun didesak untuk melakukan penggabungan aplikasi yang ada untuk efisiensi anggaran.

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira berpendapat, pemborosan anggaran pengelolaan aplikasi digital pemerintah yang dikeluhkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seharusnya bisa segera dilakukan efisiensi melalui penggabungan.

"Upaya penyatuan aplikasi pemerintah ke dalam super app cukup bagus," ujar Bhima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/7).

Namun, Bhima melihat penyatuan ribuan aplikasi ke dalam super app tidak bisa diberlakukan untuk semua aplikasi di K/L.

"Ada beberapa aplikasi bisa disatukan karena berkolerasi. Dan setidaknya ini ada 34 kementerian, ya kalau dibuat menjadi satu tentunya belum bisa," imbuhnya.

Sebagai contoh, Bhima menyebutkan aplikasi yang terkait dengan pelayanan pajak atau yang berkaitan dengan kehutanan, tentunya tidak bisa disatukan ke dalam super app karena berkaitan dengan hal teknis.

"Jadi aplikasi yang bisa disatukan mungkin yang punya fungsi terkait pelayanan masyarakat. Itu modelnya seperti online single submission (OSS). Tapi kalau aplikasi yang berkaitan dengan teknis belum tentu bisa disatukan ke dalam super app," tuturnya.

"Jadi (aplikasi) yang hanya berkaitan dengan pelayanan atau kebutuhan publik itu bisa dijadikan satu, itu bagus untuk penghematan biaya, dan memang harus didukung dan dipercepat," demikian Bhima.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya