Berita

Begawan Ekonomi, Rizal Ramli/RMOL

Politik

Rizal Ramli: Utang Negara Kita Gali Lobang Tutup Jurang

RABU, 13 JULI 2022 | 09:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Krisis ekonomi yang berujung pada krisis politik di Sri Lanka memiliki banyak faktor yang mempengaruhi. Meskipun faktor paling dominan, yakni gagalnya sebuah negara untuk membayar utang hingga terjadi kolaps.

Ekonom Senior Dr Rizal Ramli memperingatkan kejadian di Sri Lanka harus diwaspadai Indonesia. Utang negara Indonesia saat ini pun sudah sangat besar.

Dikatakan RR, sapaan Rizal Ramli, Indonesia harus membayar pokok utang sebesar Rp 400 triliun tahun ini, sedangkan untuk membayar bunga Rp 405 triliun sehingga totalnya mencapai Rp 805 triliun.


“Untuk bayar bunganya aja masih pinjam. Itu bukan gali lobang tutup lobang, tapi gali lobang tutup jurang,” ujar Rizal Ramli dalam Talk Show bertajuk “Catatan Demokrasi” pada Selasa malam (12/7).

RR merasa heran jika ada yang membandingkan utang Indonesia dengan Amerika Serikat hingga Jepang, yang seolah utang Indonesia masih terbilang aman.

“Itu perbandingan super ngawur. Karena AS bisa nyetak dolar berapa aja karena dia super power. Begitu hegemoni super power-nya sudah enggak ada ya kolaps. Jepang beda, sebagian besar utangnya dalam negeri, net asset dia yang menghasilkan devisa banyak sekali, kalau kita (Indonesia) negatif,” tegasnya.

RR juga menceritakan ketika ia memprediksi perekonomian nasional pada tahun 1997 silam, ia dihakimi dan dibantah habis-habiskan oleh pihak Bank Indonesia. Namun nyatanya, dan sejarah mencatat Indonesia kolaps pada 1998, terjadi krisis moneter hingga orde baru tumbang.

“Indonesia aman begini-begitu, nyatanya rontok, analisa kita yang bener. Apa dampaknya buat rakyat? Untuk membayar itu harus diterbitkan Surat Utang Negara (SUN) dengan gild 6,5 persen. Akibatnya apa? Akibatnya uang yang berlebih disedot oleh negara," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya