Berita

Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid/Net

Hukum

Baku Tembak Oknum Polisi, Yenny Wahid Ingatkan Hak Privasi Istri Kadiv Propam sebagai Korban

SELASA, 12 JULI 2022 | 17:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus baku tembak antara anggota polisi yang terjadi di rumah dinas kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo harus diusut secara transparan dan profesional.

Apalagi dalam kasus tersebut, Brigadir J yang ditugaskan sebagai sopir Istri Kadiv Propam tewas ditembak oleh Bharada E.

Dari keterangan Polres Jakarta Selatan, penembakan terjadi karena Bharada E memergoki Brigadir J yang diduga akan melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo. Alhasil, karena diserang lebih dulu, Bharada E melepaskan tembakan yang akhirnya menewaskan Brigadir J.

Menyoroti kasus tersebut, Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid menilai perhatian publik atas kasus baku tembak antara oknum anggota polisi ini wajar sebab kasusnya tidak lazim.

"Saya rasa cukup wajar melihat ada perhatian publik yang sangat besar atas kasus ini, karena ini masuk dalam kasus yang unusual atau tidak biasa," kata Yenny kepada wartawan, Selasa (12/7).

Transparansi polisi penting dalam mengusut kasus tersebut. Sebab menurut Yenny, hal itu untuk menghindari spekulasi masyarakat hingga berujung penghakiman publik.

"Proses hukum atau trial by law perlu dilakukan untuk menghindari trial by the public atau penghakiman masyarakat, yang pada akhirnya hanya akan merugikan semua pihak," jelas Yenny.

Di sisi lain, putri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid ini meminta polisi turut memperhatikan hak-hak korban, yaitu istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Kondisi psikologis semua anggota keluarga yang terlibat dalam kejadian perkara ini juga perlu dijaga agar tidak terjadi trauma mendalam.
 
"Kita hormati proses hukum dan kita juga harus menghormati hak para korban dan keluarga untuk dijaga privasinya sampai ada kejelasan duduk perkaranya, termasuk di dalamnya keluarga para pelaku penembakan," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya