Berita

Anggota komisi I DPR RI Fraksi Nasdem, Muhammad Farhan, saat menjadi narasumber diskusi virtual Teras Politik (Terpol) Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Menilik Ulang Keamanan Presiden", Selasa (12/7)/Repro

Politik

Farhan Nasdem: Kita Tidak Ingin Kejadian Shinzo Abe Terjadi ke Jokowi

SELASA, 12 JULI 2022 | 15:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi penembakan yang menewaskan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe turut disoroti Partai Nasdem, sebab peristiwa itu bisa saja dialami para pemimpin di dunia termasuk Presiden Jokowi.

Kegelisahan tersebut disampaikan Anggota komisi I DPR RI Fraksi Nasdem, Muhammad Farhan, saat menjadi narasumber diskusi virtual Teras Politik (Terpol) Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Menilik Ulang Keamanan Presiden", Selasa (12/7).

"Menjaga kemungkinan dengan siapakah Pak Jokowi akan berinteraksi secara langsung, tentu hal ini menjadi perhatian. Kita tidak ingin kejadian seperti Shinzo Abe menimpa presiden kita, siapapun presidennya," ujar Farhan.

Bicara persoalan keamanan kepala pemerintahan, Farhan mengulas sistem keamanan yang diterapkan pada masa pemerintahan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga sampai saat ini.

Menurutnya, sempat terjadi pelonggaran sistem keamanan di Istana Keprsidenan saat Presiden Gus Dur menjabat.

"Saya ingat di tahun Presiden Gus Dur pertama kali jadi presiden. Siapapun boleh keluar masuk istana," imbuhnya memaparkan.

Namun, pada masa Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, pengamanan yang diterapkan di Istana Kepresidenan kembali diperketat.

"Kedua presiden itu memaklumi protokoler dan kemanan presiden. Menjadikan istana sebagai salah satu tempat paling sakral di negeri ini, yang kita saja pakai celana jeans saja tidak boleh masuk. Itu bukan buat gaya-gayaan, tapi untuk seleksi pengamanan," tuturnya.

Namun, ketika Presiden RI ketujuh Joko Widodo menjabat, sistem pengamanan kepala pemeritahan nampak terlihat lebih longgar kembali. Hal tersebut Farhan lihat pada sejumlah momentum yang dilakukan Jokowi.

"Tapi ketika pertama Pak Jokowi berkuasa, ketika dilantik saja pawai pakai andong dari DPR-MPR sampai ke patung kuda, baru diamankan pakai mobil," ucap Farhan.

"Setelah itu, dalam berbagai pawai kemerdekaan beliau selalu turun dari mobil dan menyapa masyarakat," tandasnya.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya