Berita

Direktur Riset IPS, Arman Salam/RMOL

Politik

Kampanyekan Anaknya saat Operasi Pasar Murah, Jokowi Didesak Copot Zulhas dari Kursi Mendag

SELASA, 12 JULI 2022 | 05:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Viralnya video Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengkampanyekan putrinya saat lakukan operasi pasar murah minyak goreng mendapat kritikan tajam dari banyak kalangan. Tindakan Ketua Umum DPP PAN itu dianggap bentuk penguasa yang tidak memilki etis moral.

Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam berpendapat, langkah Zulkifli Hasan sebagai pejabat negara sangat tidak etis dan menciderai nilai demokrasi.

Pandangan Arman, publik mendambakan figur pejabat yang profesional dan bersih. Masyarakat selama ini mengedepankan kepentingan publik dibanding kepentingan golongan atau pribadi.


"Dari kejadian seperti ini semakin tampak bagaimana para pejabat sesungguhnya tidak mengutamakan pelayanan bagi masyarakat, hanya memanfaatkan jabatan untuk kepentingan sendiri," demikian pendapat Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/7).

Menurut Arman, tindakan pejabat seperti Zulhas harus mendapat langkah tegas. Sebab, ada indikasi kuat mengklaim minyak yang bersubsidi itu digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Adalah termasuk perilaku korupsi yang harus diusut secara hukum," tegas Arman.

Ia pun menyarankan Presiden Joko Widodo mencopot Zulhas dari jabatannya. Hal itu, kata Arman amat penting untuk menjaga marwah pemerintahannya.

"Setidaknya dicopot dari jabatannya,  presiden harus tegas mengingat hal ini juga merusak marwah pemerintahan presiden Jokowi dimata publik," jelas Arman.

Ia mengaku khawatir jika tindakan seperti Zulhas lakukan didiamkan oleh negara, maka akan di ikuti oleh pejabat pejabat yang lain.

"Terlebih memasuki tahun politik semua berlomba menghalalkan berbagai cara untuk menang dalam Pemilu maupun Pilpres," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya