Berita

Manea al-Yami, anggota partai oposisi Saudi Partai Majelis Nasional (NAAS)/Net

Dunia

Anggota Partai Oposisi Saudi Tewas di Libanon

SENIN, 11 JULI 2022 | 08:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Anggota partai oposisi Saudi Partai Majelis Nasional (NAAS), Manea al-Yami, tewas dibunuh secara misterius di Libanon. Berita ini disampaikan oleh sumber keamanan Libanon dan NAAS lewat Twitter pada Minggu (10/7).

Mereka mengatakan bahwa Yami dibunuh dalam keadaan mencurigakan pada hari Sabtu, kemarin.

Pihak keamanan di Libanon tidak mengungkap identitas korban. Namun, menurut laporan dari Reuters, pihak keamanan telah mengonfirmasi bahwa korban tersebut benar adalah Manea al-Yami.

Partai oposisi yang didirikan oleh sebagian warga Saudi yang tinggal di pengasingan ini mendesak penyelidikan yang adil, jelas dan transparan. Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa Saudi merupakan pihak yang harus bertanggung jawab karena dinilai telah gagal dalam melindungi warganya yang mencari kebebasan di luar negeri.

Sampai saat ini, pemerintah Saudi belum berkomentar lebih lanjut mengenai kematian misterius anggota oposisi ini.

Mengutip Twitter NAAS, selama di Libanon, Yami merupakan sosok yang berkontribusi dalam mendirikan kelompok yang dikenal sebagai pembangkang politik. NAAS didirikan dengan tujuan untuk mengadvokasi parlemen di Saudi, juga mengawasi konstitusi yang sedang berjalan demi memastikan pemisahan yang jelas antara legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Juga untuk menegakkan hak dan kebebasan serta melawan tirani di Saudi.

Menurut Yahya Assiri anggota senior di NAAS, Yami juga merupakan anggota kelompok minoritas Muslim Syiah Ismailiyah Saudi yang tinggal di Libanon sejak tahun 2015.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya