Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Indonesia-Rusia Tancap Gas Menuju Proyek Raksasa: Bangun Kilang Senilai 16 Miliar Dolar AS di Jawa Timur

SENIN, 11 JULI 2022 | 06:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang Rusia-Ukraina tidak menghalangi langkah Indonesia untuk terus melanjutkan kerja sama dengan Moskow. Salah satu kerja sama yang dimatangkan pada saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Rusia akhir Juni 2022 adalah proyek 'raksasa' kilang minyak senilai 16 miliar dolar AS.

Pertamina milik Indonesia dan Rosneft milik Rusia membangun kilang di provinsi Jawa Timur Indonesia untuk memproduksi bahan bakar dan bahan baku untuk industri petrokimia, seperti yang dilaporkan VietnamPlus yang mengutip The Straits Times.

Sumber dari pejabat tinggi Indonesia mengatakan, pihak Rusia telah bernegosiasi untuk mendapatkan tax holiday.


"Sejauh ini, proyek ini terus berjalan di jalurnya," kata pejabat itu.

Rosneft bekerja sama dengan Pertamina membentuk perusahaan patungan yang diberi nama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP). Kelak keduanya akan mengelola New Grass Refinery Root (NGRR) Jawa Timur di kota Tuban, dan direncanakan memiliki output 229.000 barel per hari untuk bensin, solar, dan bahan bakar lainnya.

Rosneft akan memberikan kontribusi sebesar 45 persen dari total investasi untuk proyek tersebut dan sisanya akan ditanggung Pertamina.

Setelah selesai, proyek ini akan sangat membantu Indonesia mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar impor yang harganya naik.

Rusia juga akan merambah pada kerja sama lain dengan Indonesia. Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dalam konferesi pers dengan media pada awal Juli lalu mengatakan, Presiden Vladimir Putin telah menawarkan agar perusahaan raksasa Kereta Api Russian Railways, berinvestasi di Indonesia, tepatnya di ibu kota baru, Nusantara, di Kalimantan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya