Berita

Petikan video Zulhas kampanyekan anaknya yang viral di Medsos/Repro

Politik

Zulhas Kampanyekan Anaknya saat Operasi Minyak Murah, Warganet: KKN Nih Yee

SENIN, 11 JULI 2022 | 03:38 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Video Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan viral di media sosial karena mengkampanyekan putrinya Futri Zulva Safitri saat melakukan operasi pasar Minyak Kita di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Sabtu (9/7).

Saat pidato di hadapan ibu-ibu, Zulhas mulanya bertanya kepada mereka diundang untuk membeli minyak goreng dengan harga berapa.

Ibu-ibu pun menjawab Rp 10 ribu, 2 liter. Saat Zulhas bertanya apakah sudah dibawa uangnya.


"Bawa," jawab ibu-ibu.

Sontak Zulhas menjelaskan bahwa uang yang dibawa agar dimasukkan kantong. Sebab, kata Zulhas seluruh minyak goreng yang dijual akan dibayari oleh sang putri.

Futri pun diminta berdiri dan langsung mengeluarkan uangnya untuk membayar minyak murah yang dijual. Zulhas pun mengajak ibu-ibu untuk memilih Futri.

“Nanti pilih Futri, ada deh ginian (operasi pasar minyak murah) 2 bulan sekali,” demikian ajakan Zulhas yang disambut sorak para warga yang hadir di lokasi.

Video itu pun viral di media sosial. Beberapa netizen menuding apa yang dilakukan Zulhas masuk kategori KKN.

"Pak Mendag @Zul_Hasan bagi-bagi 'Minyak kita' di Lampung, sambil mempromosikan agar warga memilih anaknya Futri Zulya Savitri pada Pilkada nanti... KKN nih Ye," demikian @yaniarsim.

Warganet lainnya merespons video itu dengan komentar bahwa dirinya akan mengharamkan anak istrinya untuk terlibat dalam dunia yang digeluti ayahnya.

"Sebagai pejabat publik aku haramkan anak istri dan keluarga ikut dalam dunia yang menjadi tanggung jawab aku," demikian komentar @Jabarsyah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya