Berita

Ketua Partai Gelora Anis Matta/Net

Politik

Ketum Gelora: Demokrasi Memungkinkan Pergantian Rezim Secara Cepat saat Pemimpin Gagal Beri Solusi

MINGGU, 10 JULI 2022 | 10:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembunuhan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe merupakan bentuk awal kekerasan politik di negara demokrasi liberal di tengah ancaman krisis global yang berlarut saat ini.

Begitu kata Ketua Partai Gelora Anis Matta ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL menyinggung penembakan Shinzo Abe, Minggu (10/7).

Selain itu, dia juga menyinggung peristiwa yang terjadi di Sri Lanka. Di mana ratusan ribu rakyat yang menggelar unjuk rasa berhasil memaksa presiden keluar dari singgasannya.

“Ketika para pemimpin gagal memberikan solusi atas krisis ekonomi yang sangat membebani rakyat, maka sistem demokrasi memungkinkan pergantian rezim secara cepat karena itu bagian dari daulat rakyat,” tegas Anis Matta.

Bergugurannya rezim dalam sistem demokrasi akibat krisis global yang berlarut merupakan fakta yang tak bisa dihindarkan dari sejarah. Sebab, suasana kebatinan publik sedang rusak berat akibat tekanan hidup dari krisis ekonomi.

“Mereka lantas frustrasi, marah, kecewa dan tidak percaya pada pemerintah. Sementara pemerintah menghadapi masalah yang sangat rumit dan kompleks,” imbuhnya.

Anis menambahkan jika pemerintah negara-negara demokratis liberalis tidak memiliki hati nurani untuk mewadahi aspirasi rakyat, maka dikhawatirkan apa yang terjadi di dunia saat ini bakal terjadi di Indonesia.

“Jika tidak ada kanal konstitusi yg bisa mewadahi suasana jiwa publik yang rusak berat itu, maka dengan gampang situasi itu bisa berkembang menjadi kekerasan politik,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya