Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan pertemuan di Bali pada 9 Juli 2022/Net

Dunia

Lima Jam Ngobrol di Bali, Apa Saja yang Dibahas Antony Blinken dan Wang Yi?

MINGGU, 10 JULI 2022 | 07:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Momentum pertemuan G20 di Bali dimanfaatkan oleh Amerika Serikat (AS) dan China untuk melakukan pembicaraan di tengah semakin buruknya hubungan kedua negara.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dilaporkan telah melakukan pembicaraan selama lebih dari 5 jam di Bali pada Sabtu (9/7). Itu adalah pembicaraan langsung pertama untuk kedua belah pihak sejak Oktober tahun lalu.

Berbicara dalam konferensi pers usai pertemuan, Blinken mengatakan perang di Ukraina menjadi salah satu pembahasan utama dari keduanya.

"Saya berbagi lagi dengan anggota dewan negara (Wang Yi) bahwa kami (AS) prihatin dengan keberpihakan RRC (Republik Rakyat China) dengan Rusia," kata Blinken, seperti dikutip Reuters.

Blinken mengatakan China tidak berperilaku netral karena telah mendukung Rusia di PBB dan justru memperkuat propaganda Rusia Moskow.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pembicaraan antara Wang dan Blinken mendalam tentang masalah Ukraina.

Wang mengatakan kepada Blinken bahwa arah hubungan AS dan China berada dalam bahaya dan semakin "sesat".

"Banyak orang percaya bahwa Amerika Serikat menderita serangan 'Sinofobia' yang semakin serius," ucap Wang.

Menurut seorang pejabat AS, pembicaraan antara Blinken dan Wang sangat terbuka dan tidak ada pihak yang "menahan diri".

"Kami sangat terbuka tentang perbedaan kami, tetapi pertemuan itu juga konstruktif karena meskipun jujur, nadanya sangat profesional," ujar pejabat tersebut.

Pertemuan para menlu G20 sendiri telah berlangsung di Nusa Dua, Bali pada Kamis (7/7) dan Jumat (8/7).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya