Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Jerry Massie: Sentimen Politik dan Program Tak Memihak Rakyat Picu Kejadian Serupa Shinzo Abe

SABTU, 09 JULI 2022 | 23:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi penembakan yang menimpa mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, hingga tewas berpotensi terjadi di Indonesia, apabila pemerintah tidak mengevaluasi diri.

Begitu dikatakan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/7).

"Ini harus menjadi warning ke depan buat Jokowi. Kalau saya nilai shooting ini ada dendam pribadi antara sang penembak dan mantan PM Jepang Shinzo Abe," ujar Jerry.

Kemungkinan lain dari aksi penembakan Shinzo Abe saat berkampanye di Nara, Jepang, Jumat (8/7), diduga Jerry, adalah karena unsur persaingan politik.

"Persaingan politik antara calon yang didukung PM Abe dan lawan politik yang barangkali didukung sang sniper Testsuya Yamagami yang merupakan penembaknya. Dia mantan militer, otomatis terlatih menggunakan senjata," tuturnya.

Karena hal tersebut, Jerry mendorong pemeirntah untuk memperbaiki tingkat keamanan pimpinan dan mantan pimpinan negara Indonesia. Sebab dia melihat potensi kejadian serupa terjadi di Indonesia. Mengingat kemungkinan ada yang kecewa dengan pemerintahan saat ini.

"Ini pesan buat pemimpin saat ini agar tetap waspada juga pengamanan dan penjagaan presiden dan mantan presiden harus diperketat. Masih ingat penusukan Jenderal Wiranto di Banten. Ini menjadi pelajaran berharga," kata doktor ilmu komunikasi politik jebolan American Global University.

"Sentimen politik juga program tak berpihak rakyat bisa jadi pemicu. Seperti penembakan marak di Amerika oleh kaum liberal progresif," demikian Jerry.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya