Berita

Penembakan mantan PM Jepang, Shinzo Abe dan insiden penusukan mantan Menko Polhukam, Wiranto/Repro

Politik

Penembakan Shinzo Abe Mengingatkan Publik atas Penusukan Wiranto

SABTU, 09 JULI 2022 | 11:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Insiden penembakan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe harus menjadi perhatian Indonesia terkait pengamanan dan keamanan pejabat tinggi negara dalam negeri.

Apalagi, di Indonesia pernah terjadi beberapa kali ancaman dan upaya serangan fisik terhadap pejabat negara, salah satu yang masih diingat publik adalah serangan yang menimpa mantan Menko Polhukam Wiranto di kawasan Pandeglang, Banten, tahun 2019 silam.

“Alhamdulilah saat itu (Wiranto) selamat dari serangan tersebut,” ucap Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (9/6).

Untuk itu, ia mendorong evaluasi pengamanan dan para mantan pejabat tinggi negara baik level presiden maupun wakil presiden dan yang lainnya. Evaluasi itu harus proporsional agar tidak timbul kesan pejabat negara arogan terhadap rakyat.

“Perlu penguatan dalam pelaksanaan agar jangan sampai kecolongan, tetapi pelaksanaan harus proporsional agar jangan arogan. Pejabat negar wajib dekat dengan rakyatnya, akan tetapi keamanannya harus terjamin,” demikian Dave.

Mantan PM Jepang, Shinzo Abe ditembak di alun-alun stasiun Kintetsu Yamato-Saidaiji di Nara, Jepang, Jumat (8/7) waktu setempat. Abe sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Namun pada pukul 17.03 waktu setempat, PM terlama di Jepang ini dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang dari masa kritisnya. Ia pun meninggal dunia tepat di usia 67 tahun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya