Berita

Warga Jakarta diminta untuk mengganti wadah daging kurban dengan bahan yang lebih ramah lingkungan/Ist

Nusantara

Lebih Ramah Lingkungan, Warga DKI Diminta Ganti Plastik dengan Besek Bambu atau Daun Pisang untuk Daging Kurban

JUMAT, 08 JULI 2022 | 16:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengajak warga untuk menggunakan wadah ramah lingkungan dalam mendistribusikan daging kurban saat Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, warga atau panitia kurban dapat menggunakan wadah ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, dan besek daun pandan.

“Banyak alternatif pengganti plastik kresek atau plastik sekali pakai. Salah satunya bongsang atau keranjang dari anyaman bambu,” ungkap Asep, seperti diwartakan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (8/7).


Penggunaan wadah ramah lingkungan ini merupakan tindak lanjut Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan.

Asep menyampaikan, kantong plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah.

Bahkan, khusus kantong plastik kresek hitam merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai yang mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.

“Selain itu, dalam prosesnya juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan," jelasnya.

Ia menambahkan, warga dapat membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan saat akan mengambil daging kurban. Warga juga diminta menjaga kebersihan tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban.

“Panitia kita minta dapat mengelola limbah pascapelaksanaan kegiatan kurban,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya