Berita

Aparat gabungan dari Polda Jatim berjaga untuk menangkap DPO kasus pencabulan di Jombang/RMOLJatim

Presisi

Tidak Negosiasi Lagi, Polda Jatim Terjunkan 7 Truk Tangkap Anak Kiai Jombang Kasus Cabul

KAMIS, 07 JULI 2022 | 18:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Personel gabungan Polda Jatim, Satbrimob Polda Jatim dan Polres Jombangcmengepung Pondok Pesantrenn Shiddiqiyah Ploso, Kamis (7/7).

Aksi tersebut dilakukan dalam rangka upaya paksa melakukan penangkapan terhadap DPO kasus dugaan pencabulan, MSA.

Diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, ratusan personel dari Polda Jatim dan Polres Jombang dilibatkan dalam upaya paksa penangkapan MSA atas kasus pencabulan terhadap santriwatinya tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, petugas gabungan melakukan penggeledahan di dalam pondok.

"Ini kaitannya penanganan kasus cabul oleh MSA. Kami masih proses penggeledahan dalam pondok, mudah-mudahan hari ini dapat menangkap yang bersangkutan," kata Dirmanto, Kamis sore.

Upaya penangkapan ini dilakukan sebagai langkah akhir polisi yang sudah cukup lama menangani perkara ini secara humanis.

"Kami sudah ingatkan, beri masukan kepada keluarga. Namun yang bersangkutan belum mau hadir di Polda," ungkapnya.

Sementara pantauan di lokasi Kamis sore, polisi terus berjaga dan ada sekitar 7 truk kepolisian mengangkut puluhan simpatisan. Mereka dibawa ke Mapolres Jombang guna diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

Di sisi lain, beredar video Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat berdialog dengan orang tua MSA tersangka kasus pencabulan santri.

Dalam video tersebut, ayah MSA berjanji kepada Kapolres Jombang akan mengantarkan anaknya ke Polda Jatim. Video berdurasi 30 detik itu disebut upaya negosiasi untuk menangkap MSA.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan bahwa tidak ada upaya negosiasi antara polisi dengan siapa pun. Kegiatan polisi di Ponpes Shiddiqiyah, Ploso, Jombang, merupakan murni upaya jemput paksa.

Dalam upaya itu, Kabid Humas Polda Jatim menyebut petugas melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan di dalam pondok. Dan kami masih terus melakukan upaya mencari yang bersangkutan.

"Kami sedang hunting dan periksa bangunan-bangunan yang ada di dalam. Kami periksa semua ruangan. Kami berupaya untuk mencari yang bersangkutan sampai ketemu," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya