Edy Rahmayadi mendampingi Presiden Joko Widodo di Nias Utara/Ist
Angka kemiskinan yang masih tinggi di Kepulauan Nias, Sumatera Utara diharapkan terus ditekan. Hal tersebut menjadi perhatian Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat menemani Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan infrastruktur di Nias Utara dan Nias Barat.
Edy menyoroti, angka kemiskinan di Nias Barat berada pada angka 26%. Sementara rata-rata angka kemiskinan Sumut berada pada angka 9%.
Di Nias Barat, Edy pun mengaku akan melakukan peningkatan infrastruktur sepanjang 7,4 km, pembukaan jalan 11,3 km, dan akan membangun jembatan sepanjang 110 meter.
“Kami bangun jalan, jembatan, kami mau rakyat enak jalan, enak distribusi barang, sehingga sejahtera masyarakat, dan kemiskinan berkurang,†kata Edy diberitakan
Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (7/7).
Gubernur Edy pun mengapresiasi pemerintah pusat yang menggelontorkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kepulauan Nias. Menurutnya, dengan infrastruktur tersebut roda perekonomian akan meningkat.
Untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, pemerintah pusat juga sudah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung hal tersebut.