Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani/Net

Politik

Jika Paksakan Usung Puan Maharani pada Pilpres 2024, PDIP Terancam Konflik hingga Perpecahan

RABU, 06 JULI 2022 | 09:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puan Maharani bisa menciptakan kondisi kurang baik bagi PDI Perjuangan menuju 2024. Jika PDIP memaksakan Puan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, konflik internal hingga kehancuran bisa dialami partai banteng moncong putih itu.

Demikian analisis Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, menanggapi hasil RMOLVote "9 Capres 2024" yang menampilkan nama Puan berada di urutan kelima dengan perolehan 8.939 dukungan atau 10,89 persen dari total dukungan sebanyak 82.093 pemilih.

"Ancaman (bagi PDIP) akan terjadi apabila Puan tetap dipaksakan maju, akan terjadi konflik internal yang tidak akan dapat terbendung," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/7).


Saiful menilai, meskipun Ketua DPR RI ini masuk lima besar RMOLVote, kehancuran PDIP akan terjadi apabila Puan tetap diajukan sebagai kandidat pada 2024 yang akan datang.

"Karena PDIP sendiri ada simpul Ganjar Pranowo yang hampir pasti akan mencalonkan diri pada 2024. Ancaman perpecahan itulah yang akan menjadi harapan parpol lain, yang saya kira dengan terpecahnya suara PDIP akan mengakibatkan tidak optimalnya suara kandidat yang berasal dari kader PDIP, baik Puan maupun Ganjar," papar Saiful.

Untuk itu, Saiful menyarankan, PDIP berkoalisi dengan partai politik (parpol) lainnya untuk "mengawinkan paksa" Puan dengan tokoh lainnya.

"Ancaman keterbelahan kader PDIP apabila tetap memaksakan memajukan Puan. Kalaupun ingin dikawinkan secara paksa maka bisa jadi Ganjar-Puan atau sebaliknya, meskipun agak sulit kalau PDIP tidak berkoalisi dengan partai politik lainnya," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya