Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin serta dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Repro
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diharapkan mampu mengembalikan citra dunia yang menganut sistem multilateralisme yang tidak mengedepankan pertarungan ego antarelite di dunia.
Begitu yang disampaikan Managing Director Paramadina Public Policy Institute, Ahmad Khoirul Umam menyinggung misi perdamaian Presiden Joko Widodo menemui Rusia dan Ukraina, Selasa (5/7).
"Langkah Jokowi ke Ukraina dan Rusia juga diharapkan mengembalikan dunia pada multilateralisme agar dunia tidak lagi masuk ke dalam zona pertarungan ego antarelite dunia,†ucap Khairul Umam.
Dia menambahkan, pada pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo langsung pada inti persoalan negara-negara berkembang yang terkena dampak serius dari perang kedua negara.
"Presiden Jokowi langsung menukik ke persoalan utama untuk upaya penghentian perang adalah langkah cukup strategis,†ucapnya.
Menurutnya, dengan hadirnya Jokowi ke Rusia dan Ukraina, setidaknya menghentikan pertempuran kedua negara dalam sesaat.
“Hadirnya Jokowi di Ukraina dan Rusia menjadikan jeda tempur sesaat di hari-hari tersebut pada perang kedua negara. Agenda KTT G20 diharapkan juga menciptakan
cease fire perang Rusia-Ukraina. Juga menjadikan awal
economic recovery dunia yang terus berlanjut,†tutupnya.