Berita

Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat/Net

Politik

Achmad Nur Hidayat: Tax Amnesty II untuk Fasilitasi Penggelap Pajak

SENIN, 04 JULI 2022 | 16:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program Tax Amnesty jilid II yang dilakukan pemerintah dinilai hannya untuk memfasilitasi kepentingan segelintir orang.

Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat menuturkan, Tax Amnesty jilid II yang telah berakhir per Kamis lalu (30/6) seakan diperuntukkan bagi wajib pajak dengan total harta di atas Rp 1 triliun.

"Kita tahu kok segelintir orang itu siapa. Siapa saja mereka? Itu Sri Mulyani mengatakan ada 11 orang, 11 pengusaha yang termasuk crazy rich yang ikut Tax Amnesty jilid II," kata Achmad Nur Hidayat, Senin (4/7).


Program pengungkapan sukarela (PPS) ini pun tercatat telah membukukan harta bersih mencapai Rp 594,82 triliun. Data Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, ada 247.918 wajib pajak ikut dalam program tersebut, di mana 11 wajib pajak di antaranya memiliki harta di atas Rp 1 triliun.

Total wajib pajak ini pun dinilai lebih sedikit dibandingkan dengan Tax Amnesty tahun 2016 yang mencapai 956.000 wajib pajak.

"Kita bisa ambil kesimpulan bahwa 11 orang pengusaha ini adalah mereka-mereka yang pernah setidaknya melaporkan yang tidak benar, atau bahasa kerennya penggelapan pajak," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya