Berita

Aksi Masyarakat Sahabat Polisi di depan Gedung Mabes Polri/RMOL

Nusantara

Dianggap Tak Mampu Tangani Indosurya, Masyarakat Sahabat Polisi Minta Kabareskrim Dicopot

SENIN, 04 JULI 2022 | 16:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Puluhan massa yang menamakan diri Masyarakat Sahabat Polisi melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/7).

Aksi mereka ini merupakan buntut dari dibebaskannya dua tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya yaitu Dirut KSP Indosurya Henry Surya dan Direktur Keuangan Indosurya June Indria.

Dalam aksi itu, massa tampak menentengkan sejumlah poster. Di antaranya, Hukum Harus Ditegakkan, Adili Tersangka Indosurya, Copot Kabareskrim.


Koordinator Masyarakat Sahabat Polisi Helmi mengatakan, pihaknya meminta Polri segera menyelesaikan kasus tersebut. Pasalnya, dua tersangka dalam kasus itu telah dibebaskan.

"Hari ini kami Sahabat Polisi bersama-sama datang ke Polri untuk segera menuntaskan perkara tersebut, jangan pandang bulu dalam proses penegakkan hukum," kata Helmi di lokasi.

Menurut Helmi, bila Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto tidak mampu menyelesaikan kasus tersebut, sebaiknya mengundurkan diri. Oleh karena itu ia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengevaluasi bawahanya itu demi tegaknya Polri yang presisi.

"Bilamana Kabareskrim tidak mampu, kami meminta menyerahkan jabatan kepada yang lain yang mampu," kata Helmi.

Helmi mengatakan Porli harus memberikan kepastian kepada masyarakat perihal menyelesaikan kasus, apalagi baru merayakan HUT ke-76.

"Polri harus memberikan sebuah trust kepada masyarakat, sehingga tidak muncul lagi hastag #percumalaporpolisi," tutur Helmi.

Terpisah, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan pihaknya bakal menyelesaikan kasus tersebut secara parsial.

"Mekanisme tetap melalui CJS (criminal justice system). Komitmen kami untuk tangani secara parsial," kata Agus saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Agus mengatakan penyidik sudah berupaya untuk membuat perkara Indosurya itu segera tuntas. Karena itu, Agus meminta kepada penyidik yang menangani perkara itu agar memecah laporan polisi.

"Saya minta untuk tolong dipecah saja LP, LP-nya, karena selama ini kami berupaya untuk menyatukan seluruh laporan yang kami terima dari seluruh Polda, Mabes Polri," ujar Agus.

Agus mengatakan cara tersebut dianggap efisien dalam penanganan perkara kasus tersebut. Agus menyebut sudah ada dua LP yang sudah naik ke tingkat penyidikan.

"Ini bukan nebis in idem (penyidikan kasus yang sama), karena locos dan temposnya berbeda-beda. Jadi, ada 2 LP kalau enggak salah, yang sudah ditingkatkan ke penyidikan," tutur Agus.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya