Berita

Polling 9 Calon Presiden 2024 yang digelar RMOL Vote/RMOL

Politik

Populi Center Ungkap Kekuatan dan Kelemahan 5 Capres Teratas Hasil Polling RMOLVote

SENIN, 04 JULI 2022 | 13:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada kekurangan dan kelebihan yang dimiliki lima kandidat calon presiden teratas hasil polling RMOLVote yang digelar pada 13-27 Juni lalu secara daring.

Peneliti lembaga survei Populi Center, Rafif Pamenang Imawan menuturkan dari lima kandidat capres pilihan warganet, sosok yang paling kuat adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pada polling RMOLVote, Anies berada di urutan tiga, di bawah Firli Bahuri di nomor dua dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di urutan teratas. Di bawah Anies, ada Airlangga Hartarto posisi empat dan Puan Maharani di posisi lima polling "9 Calon Presiden 2024".


“Dia (Anies) selalu ada di tiga besar, orang yang kemudian dilihat oleh publik sebagai calon presiden 2024,” ucap Rafif kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/7).

Rafif menambahkan, tokoh lain yang merupakan kunci di partai dan berpeluang besar ikut bertarung di 2024 adalah AHY, Airlangga, dan Puan. Meski menjadi tokoh kunci di partai, ketiga nama tersebut tidak mampu menyaingi Anies Baswedan.

"Kalau melihat dari petanya, Anies Baswedan paling kuat karena menjadi Gubernur Jakarta, kemudian punya ruang untuk mengimplementasikan kebijakan, yang menjadikan citra sebagai tokoh publik. Terlebih anggaran untuk DKI Jakarta cukup besar,” katanya.

Sedangkan AHY, kata Rafif, perlu dilihat bagaimana dukungan atau legacy dari ayahnya (SBY) untuk bisa dikaitkan sebagai penerus.

“Sayangnya ini kontras dan belum terlalu kuat, antara misalnya SBY ways dengan Jokowi ways. Nah, AHY ini kelemahannya tidak memiliki jabatan publik yang bisa kapitalisasi performanya,” katanya.

Kondisi AHY itu berbeda dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang telah berada di eksekutif sebagai menteri. Meski, kata dia, sejauh ini belum ada hal yang menonjol untuk menjadikan Airlangga sosok kuat di 2024.

"Terlebih lagi dengan Puan, dia harus bisa mendorong atau mengapitalisasi isu-isu bagaimana Indonesia ke depan harus diatur. Dalam demokrasi, ranah legislatif posisinya mem-balance kekuatan eksekutif, kebijakan-kebijakan eksekutif," sambungnya.

Untuk Ketua KPK Firli Bahuri, Rafif memandang cukup sulit. Ketua KPK RI itu harus bersaing ketat dengan tokoh-tokoh yang namanya sudah lebih dulu didengar rakyat. Disamping mereka memiliki kendaraan politik

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya