Berita

Presiden Syarikat Islam, Hamdan Zoelva/RMOL

Politik

Soroti Kesejahteraan Sosial, Hamdan Zoelva: Substansi Kemerdekaan Indonesia Masih Jauh dari Harapan

MINGGU, 03 JULI 2022 | 17:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Substansi kemerdekaan di Indonesia dianggap masih jauh dari harapan karena keadilan sosial masih jauh dari yang diharapkan oleh para founding fathers.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Syarikat Islam, Hamdan Zoelva dalam acara Sarasehan Kebangsaan berjudul "Demokrasi dan Keadilan Sosial" yang diselenggarakan di Markas Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah nomor 4, Jakarta Pusat, Minggu siang (3/7).

Dalam acara ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyoroti soal filosofi kemerdekaan Indonesia yang masih jauh dari harapan para pendiri bangsa Indonesia.


"Kondisi sekarang, betul kita sudah merdeka, betul kita sudah merdeka di atas kaki sendiri, betul kita sudah banyak kemajuan setelah Indonesia merdeka, tapi apakah substansi kemerdekaan itu sudah kita capai? Bagi kami di Syarikat Islam, masih jauh dari harapan," ujar Hamdan seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (3/7).

Karena kata Hamdan, keadilan sosial di Indonesia yang diharapkan dan dicita-citakan oleh para pendiri bangsa masih jauh dari harapan.

"Pemerintahan yang benar-benar menghormati semua, menghormati kesejahteraan, masih banyak hambatan di sana sini," pungkas Hamdan.

Dalam acara Sarasehan ini, juga menghadirkan empat narasumber lainnya dengan dipandu oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Syarikat Islam, Ferry Juliantono.

Keempat narasumber yang dimaksud, yaitu Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Mohammad Jumhur Hidayat, Peneliti Utama BRIN Profesor Siti Zuhro, pengamat politik Rocky Gerung, dan pakar kesejahteraan sosial Syahganda Nainggolan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya