Berita

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas/Net

Politik

Anwar Abbas: Beli Migor Harus Pakai PeduliLindungi Buat Nasib Rakyat Makin Susah

MINGGU, 03 JULI 2022 | 16:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak semua niat dan maksud baik dari pemerintah itu bisa dilaksanakan begitu saja karena untuk mewujudkannya diperlukan sarana dan prasarana  pendukung yang dimiliki oleh rakyat.

Demikian penegasan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyikapi kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk membeli minyak goreng, Minggu (3/7).

Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan, dan tergolong sebagai warga miskin yang tidak memiliki fasilitas mewah seperti telefon genggam pintar.


Dengan demikian, kata Anwar Abbas, kebijakan membeli minyak goreng dengan harga murah harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi ia nilai sebagai kebijakan yang ngawur.

“Mereka-mereka yang  miskin tersebut, jangankan punya HP, uang  untuk membeli pulsa dan paket internet saja yang lebih murah mereka tidak mampu. Karena uang yang mereka miliki  untuk membeli beras yang merupakan kebutuhan  pokok mereka saja tidak cukup,” tegas Anwar Abbas dalam keterangan tertulis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/7).

Dia mengatakan, untuk membeli minyak goreng mempergunakan aplikasi PeduliLindungi sangat perlu dipertimbangkan baik baik oleh pemerintah. Mengingat, sebanyak 28 juta orang hidup miskin akibat dampak negatif dari pandemi Covid-19.

"Kalau bagi mereka-mereka yang berada dilapis atas dan menengah, mungkin hal tersebut tidak menjadi persoalan tapi bagaimana halnya dengan masyarakat lapis bawah yang hidupnya miskin sekali yang jumlahnya berdasarkan data yang ada sekitar 28 juta orang,” tegasnya lagi.

Anwar menuturkan tidak semua orang di Indonesia ini menggunakan telefon genggam canggih, dan akan sulit membeli minyak goreng untuk menghidupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Menurut Anwar, dengan adanya kebijakan dari pemerintah yang meminta masyarakat membeli minyak goreng curah tersebut untuk memiiki aplikasi peduli lindungi, malah akan membuat nasib rakyat  yang ada di lapis bawah akan semakin sulit dan susah.

“Apalagi dengan adanya kenaikan harga-harga kebutuhan pokoksehingga hidup dan kehidupan mereka tampaknya jangankan akan semakin mudah malah akan semakin sulit dan  mengenaskan, dan kita tentu tidak mau hal itu terjadi,” demikian Anwar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya