Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Ist

Politik

Lawatan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Pantas Diapresiasi Melalui Penghargaan Nobel Perdamaian

MINGGU, 03 JULI 2022 | 02:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam pandangan Direktur Maritime Strategic Center, Muhammad Sutisna, langkah Presiden Joko Widodo itu dengan menemui dua pemimpin negara yang sedang berkonflik layak untuk diapresiasi dalam dunia internasional. Apresiasi itu adalah dengan melalui Nobel Perdamaian.

“Lawatan Pak Jokowi ke Rusia dan Ukraina merupakan perjalanan berisiko tinggi, serta keamananannya sulit diprediksi," ujar Sutisna.

"Berkat keyakinan yang tinggi untuk membawa misi perdamaian, Pak Jokowi patut diapresiasi sebesar-besarnya melalui Nobel Perdamaian,” sambungnya.


Lanjut alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini, Nobel Perdamaian diberikan kepada individu atau lembaga yang memberikan upaya terbesar dan terbaik demi persaudaraan antarbangsa, penghapusan atau pengurangan penggunaan senjata, juga kampanye kongres perdamaian.

“Dari syarat seseorang maupun kelompok mendapatkan Nobel Perdamaian, Presiden Jokowi sudah masuk dalam kriteria mendapatkan nobel atas usahanya menjadi katalisator perdamaian di antara dua negara yang sedang berkonflik,” demikian Sutisna.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya