Berita

Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi Ukraina/Ist

Politik

Misi Perdamaian Jokowi ke Rusia-Ukraina Bisa Selamatkan Dunia dari Krisis Pangan

MINGGU, 03 JULI 2022 | 01:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Misi perdamaian yang dibawa Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Ukraina dan Rusia, pantas mendapat pujian internasional. Pasalnya, belum ada pemimpin negara yang bisa dipercaya untuk membantu mengatasi konflik antara Rusia dan Ukraina.

Seperti disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Presiden Jokowi dan Indonesia tidak memiliki kepentingan khusus yang terkait dengan salah satu negara.

Alasan itu juga yang membuat lawatan Jokowi bersama Ibu Negara Iriana disambut secara terbuka. Baik oleh Ukraina maupun Rusia.


“Tidak ada pemimpin negara yang bisa dipercaya membantu untuk mengatasi konflik kedua negara kecuali Jokowi,” kata Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/7).

Burhanuddin mencontohkan, negara besar seperti China juga tidak bisa berperan banyak untuk mendamaikan kedua negara. Karena Negeri Tirai Bambu dianggap terlalu condong ke Rusia.

Di sisi lain, Burhanuddin juga menilai misi perdamaian yang dilakukan Jokowi bisa menyelamatkan dunia dari krisis pangan. Mengingat Ukraina merupakan negara penghasil gandum. Sementara Rusia terkorelasi sebagai produsen pupuk.

Dalam catatan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), sebanyak 1,6 miliar orang di berbagai negara bakal menanggung dampak dari perang antara dua negara bekas Uni Soviet tersebut.

“Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia membawa motif kemanusiaan. Kalau tidak ada yang mendamaikan, maka dunia terancam krisis pangan serius,” tandas Burhanuddin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya