Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net

Nusantara

18 Buruh Migran Tewas di Malaysia, Satyo Purwanto: Menaker dan Kepala BP2MI Ngapain Aja?

SABTU, 02 JULI 2022 | 17:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto merasa geram atas tewasnya 18 pekerja migran Indonesia (PMI) ketika ditahan di detensi, Sabah, Malaysia.

“Sangat keterlaluan. Mengapa? Indonesia negara berdaulat dan tidak dalam kondisi perang di dalam negerinya, harusnya pemerintah Indonesia dapat memastikan dan memonitor setiap warga negaranya terlebih yang sedang ditahan di negara asing,” kata Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/7).

Lebih mengherankan lagi, kata dia, pemerintah Indonesia sama sekali tidak mengetahui tewasnya pahlawan devisa itu di negara Malaysia hingga akhirnya kabar ini disiarkan oleh NGO buruh migran.


“Menaker dan kepala BP2MI ngapain aja?” sesalnya.

Disamping itu, Satyo mempertanyakan komunikasi diplomatik Kemenlu dengan Malaysia hingga tidak mengetahui ada pekerja migran asal Indonesia yang ditahan di negeri jiran itu.  

“Apa kerja Kemenlu terkait perlindungan dan pengawasan oleh konsul-konsul kemenlu dinegara asing? kebangetan!” ujar Satyo Geram.

Oleh karena itu, Satyo meminta agar DPR segera membentuk panitia khusus (Pansus) untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.

“Dan mestinya Kemenlu ada nota protes kepada pemerintah Malaysia dengan memanggil Dubes Malaysia, lalu untuk mempertanggung jawabkan secara moral atas tragedi tersebut sudah selayaknya Menaker dan Kepala BP2MI harus segera mundur,” demikian Satyo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya