Berita

Deputi Pertama Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky/Net

Dunia

Tanggapi Seruan Zelensky, Polyansky: Jika Status Anggota Rusia Dicabut, Maka PBB Juga Harus Dibubarkan

SABTU, 02 JULI 2022 | 13:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia bereaksi keras terhadap seruan Ukraina untuk mencabut Rusia dari Status anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Wakil Tetap Pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan, jika status anggota Rusia dicabut, maka PBB juga harus dibubarkan.

"Semua orang normal menyadari, bahwa skenario itu hanya mungkin terjadi jika PBB dibubarkan, lalu  dibuat baru," katanya kepada saluran TV Langsung Soloviev, seperti dikutip dari TASS.

Polyansky mengatakan pernyataan Ukraina untuk mencabut keanggotaan Rusia adalah cerminan bahwa Kyiv "tidak tahan terhadap pengawasan."

Mestinya, Kiev "membangkitkan" negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB yang semakin lelah dengan masalah Ukraina. Bukan malah menghasut orang untuk mengenyahkan Rusia.

"Baik Zelensky dan utusan Ukraina untuk PBB membuang-buang napas, mengklaim dari waktu ke waktu bahwa kami (Rusia) tidak memiliki hak atas kursi (Dewan Keamanan PBB) ini, bahwa kami mempertahankannya secara tidak sah setelah pecahnya Uni Soviet," tegasnya.

"Ini benar-benar omong kosong, kami telah menjelaskannya, dan bahkan pejabat PBB telah memberikan klarifikasi," tambahnya.

Polyansky mengeluarkan protes kerasnya setelah Presiden Ukraina Vladimir Zelensky diizinkan berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (28/6) tanpa konsultasi sebelumnya dengan anggota dewan lainnya. Polyansky menegaskan bahwa itu melanggar praktik yang ada.

Selama pidato virtualnya, Zelensky mendesak PBB untuk memasukkan Rusia sebagai "negara teroris" dan meminta lembaga itu mengeluarkan Rusia dari Dewan Keamanan PBB, di mana negara tersebut memiliki status anggota tetap dan hak veto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya