Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Jika Diusung Nasdem, Anies akan Jadi Ancaman Besar bagi Capres Oligarki

SABTU, 02 JULI 2022 | 12:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nama Anies Baswedan dalam radar politik 2024 semakin menguat. Bahkan dalam polling RMOLVote yang digelar 13-27 Juni 2022, Anies mendapat 13.708 dukungan dan menempati posisi tiga besar "9 Calon Presiden 2024".

Anies menempati urutan tiga besar di bawah Ketua KPK, Firli Bahuri (13.833 dukungan) dan Ketum Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono (15.605 dukungan).

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta ini mengangkangi figur yang kerap berada di 3 besar elektabilitas Capres 2024 hasil survei sejumlah lembaga, ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di mana hanya memperoleh 5.946 dukungan atau berada di urutan ketujuh.


Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, hasil polling ini memberikan gambaran bahwa kekuataan oligarki pada faktanya dapat dikalahkan dengan dukungan masyarakat terhadap figur antikorupsi.

"Dia (Anies) antioligarki dan antikorupsi, sehingga bisa menarik dukungan dari swing voters yang dahulu mendukung capres 2019," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/7).

Doktor ilmu komunikasi politik jebolan America Global University ini menduga, Anies akan menjadi ancaman berat bagi kelompok oligarki yang kemungkinan besar akan bermain di perhelatan Pilpres 2024.

"Bisa jadi ancaman bagi pemilih, di Amerika saja terjadi baru-baru ini 1 juta pemilih Partai Demokrat beralih ke GOP Partai Republik. Hal yang sama bisa terjadi di Indonesia," tuturnya.

Maka dari itu, jika Anies benar-benar diusung Partai Nasdem yang sudah mengumumkan namanya sebagai salah satu dari 3 bakal calon presiden (bacapres), perhelatan Pilpres akan lebih bewarna.

"Jadi akan seru jika seandainya Nasdem dan partai lain memasukan namanya," demikian Jerry.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya