Berita

Ketua KPK RI Firli Bahuri/Net

Politik

Nyaris Tak ada Kelemahan, Firli Bahuri Hanya Terkendala Parpol untuk Maju Pilpres

JUMAT, 01 JULI 2022 | 15:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keberadaan nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam "9 Capres 2024" dianggap wajar karena tokoh antikorupsi ini tidak ada kelemahan yang signifikan, selain belum memiliki partai politik (parpol) sebagai kendaraan untuk Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi hasil RMOLVote dalam "9 Capres 2024" dimana Firli berada diurutan kedua dengan perolehan pemilih sebanyak 13.833 dukungan atau 16,85 persen dari total jumlah pemilih sebanyak 82.093 pemilih yang dilakukan polling selama dua pekan.

"Kelemahan Firli tentu nyaris hampir tidak ada, secara kapasitas, pengalaman dan track record semua komplit dimiliki oleh Firli. Tidak ada kelemahan yang signifikan dari sisi apapun dari sosok Firli Bahuri. Dari sisi apapun Firli mampu untuk mengemban amanah sebagai pemimpin di masa yang akan datang," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/7).

Menurut Saiful, publik melihat tidak ada kelemahan apapun pada diri Firli ketika melihat segala kapasitas dan kemampuannya dalam memimpin KPK selama ini.

"Tentu kalau dikalkulasi dengan dinamika politik yang ada saat ini, kelemahan Firli hanya satu, yakni yang bersangkutan belum memiliki parpol untuk dapat mengusung yang bersangkutan pada kesempatan 2024 mendatang," kata Saiful.

Padahal menurut Saiful, jika parpol jeli, sudah semestinya mempertimbangkan Firli untuk dapat diajukan pada Pilpres 2024 yang akan datang.

"Sosok antikorupsi seperti Firli sangat dibutuhkan dan menjadi keharusan bagi tumbuh kembangnya negara hukum demokratis modern saat ini. Kelemahan itulah yang justru menjadi daya tarik Firli sebagai sosok antikorupsi yang akan dengan mudah diterima oleh publik," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya