Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Penyebab Kematian Massal 21 Remaja Afrika di Pub Masih Menjadi Misteri

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 20:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kematian misterius 21 orang yang sebagian besar korbannya remaja di sebuah kedai di East London, Afrika masih menyisakan kehilangan medalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

Xolile Malengeni, seorang ayah yang putri remajanya menjadi korban termuda dalam tragedi tersebut menceritakan kisah itu. Anaknya yang berusia 13 tahun, ditemukan oleh polisi tergeletak tak bernyawa di meja pub Minggu pagi (26/6) waktu setempat.

"Ketika saya kembali dari kerja, putri saya, Esinako ada di rumah. Dia bersama teman-temannya bersiap untuk pergi," katanya mengisahkan, seperti dikutip dari Africa News, Kamis (30/6).


"Pagi hari pada hari Minggu, saya mendapat telepon dari seseorang yang mengatakan dia terluka. Mereka tidak mengatakan dia telah meninggal.Jadi, kami bergegas ke kedai. Polisi tiba setelah kami tiba di tempat kejadian tetapi ada orang yang melarang kami memasuki kedai," ujrnya.

Warga di sekitar lokasi terus menggambarkan kekacauan pemandangan pada malam hari itu dengan sejumlah orang menangis dan menjerit.

"Pada malam itu terjadi, orang-orang minum di luar halaman saya dan di luar kedai. Saya sedang di tempat tidur dan mendengar putri saya mengatakan ada sesuatu yang sangat salah terjadi di Enyobeni. Saya bangun kemudian mendengar orang-orang menangis dan berteriak," kata George Kwinana, anggota komunitas.

Hingga saat ini penyebab kematian tetap menjadi misteri. Pihak berwenang masih menyelidiki secara pasti apa yang menyebabkan kematian 21 orang tersebut, tetapi laporan telah muncul tentang bau mencekik yang kuat di dalam gedung dan mereka yang dirawat di rumah sakit digambarkan menderita nyeri dada.

Pada saat kejadian para remaja dilaporkan merayakan akhir ujian tengah tahun, ulang tahun DJ lokal dan pelonggaran beberapa pembatasan Covid-19 terakhir di Afrika Selatan, yang diumumkan awal pekan ini.

Penyidik ​​terus mencari kemungkinan petunjuk dan jawaban.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya