Berita

Oesman Sapta Odang saat hadir di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan/RMOL

Politik

Lama Tak Muncul di Publik, OSO Ungkap Kondisi Kesehatannya Hingga Dirawat di LN

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 14:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang (OSO) membeberkan kondisi kesehatannya setelah sekian lama tidak muncul di publik.

Dalam acara Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, OSO menyampaikan permohonan maaf kepada KPK karena sempat tidak hadir saat acara Executive Briefing bagi para Ketum, Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Bendahara Umum (Bendum) 20 partai politik (parpol) pada Mei 2022 kemarin.

"Saya mohon maaf pada waktu tanggal 18 Mei, saya diundang, saya harusnya datang dan saya berniat untuk datang, tapi saya pada waktu itu masih dalam perawatan," ujar OSO dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis siang (30/6).

OSO mengaku, dirinya kala itu sedang dalam perawatan transplantasi ginjal dan dilanjutkan operasi prostat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Karena infeksi, saya dilarikan ke Singapura dan akhirnya saya bisa kembali setelah acara itu dan saya ingin datang sendiri tapi infonya ada undangan hari ini, sehingga saya tunggu hari ini, dan saya harus hadir," kata OSO.

Dalam acara yang dipimpin oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata ini, OSO juga menjelaskan bahwa dirinya hadir di KPK didampingi oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Harian dan seluruh para Waketum, Sekretaris Jenderal (Sekjen) dengan seluruh Wakil Sekjen, Bendahara Umum (Bendum) dengan seluruh Wakil Bendum, dan pengurus harian lengkap semuanya hadir.

"Dan ini belum pernah terjadi kalau kita menemui instansi di manapun berada. Jadi katanya, kenapa ramai-ramai ini, karena KPK nanti takut ditangkap, bukan. Kami tidak takut dengan perbuatan-perbuatan maksiat itu semua. Justru kami ingin bersama-sama KPK untuk mengingatkan dan menyadarkan semua pihak seperti apa yang tadi diungkapkan oleh Pak Mawarta," kata OSO.

OSO pun lantas menyindir parpol lainnya yang para petingginya tidak hadir dalam undangan KPK. Padahal kata OSO, acara KPK saat ini sangat penting dan bermanfaat.

"Cuma, apakah semua partai-partai hadir seperti kita ini? Dan ketua umumnya? Jangan sampai nanti ada perbedaan-perbedaan antara partai A dengan Partai B yang tidak menerima masukan-masukan yang betul-betul bermanfaat, dan sangat-sangat betul-betul diharapkan oleh masyarakat dalam membersihkan koruptor di Indonesia ini," kata OSO.

Selain itu kata OSO, kehadirannya di acara PCB KPK ini juga bertujuan untuk mengingatkan kepada parpol lainnya, bahwa para petinggi parpol wajib hadir ketika diundang oleh KPK.

"Bahwa ketua umum sebuah partai yang telah diatur oleh sistem kenegaraan kita, terutama dalam penegakan hukum, maka wajib semua partai, wajib semua ketua umum, sekretaris jenderal, dan bendahara umum, harus hadir di ruangan ini," tegas OSO.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya