Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Setelah Indonesia dan Jepang, Thailand Larang Warganya Bawa Ganja ke Korsel dan Singapura

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 13:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun melegalkan konsumsi ganja di negaranya, Thailand tetap melarang warganya untuk membawa tanaman tersebut ketika berkunjung ke luar negeri.

Setelah Indonesia dan Jepang, kini giliran Kedutaan Thailand di Korea Selatan dan Singapura yang memperingatkan para pelancong dari Thailand untuk tidak membawa produk berbasis ganja atau ekstrak ganja. Jika tidak, mereka mungkin menghadapi hukuman penjara atau bahkan hukuman mati.

Bangkok Post melaporkan Kamis (30/6), Kedutaan Thailand di Seoul memposting pemberitahuan di halaman Facebook-nya pada Selasa (28//6) mengatakan bahwa pelancong Thailand tidak boleh membawa ganja, rami, atau produk yang mengandung tanaman ini ke Korea Selatan.

Postingan itu juga mengatakan bahwa siapapun yang memiliki dan menggunakan zat-zat tersebut bisa dihukum kurungan penjara hingga lima tahun, sementara penyelundupan ganja atau rami dapat dikenai hukuman penjara dari lima tahun hingga penjara seumur hidup.

Menanam atau menjual tanaman juga dapat mengakibatkan hukuman penjara setidaknya satu tahun. Pelanggar akan dideportasi dari Korea Selatan dan dilarang kembali.

Di Singapura, Kedutaan Besar Kerajaan Thailand pada hari Rabu memposting di halaman Facebook-nya bahwa pelancong Thailand tidak boleh membawa produk berbasis ganja atau ganja ke negara-kota. Kepemilikan dan konsumsi ganja atau rami dapat menyebabkan hukuman mati, itu memperingatkan.

Sementara itu di perbatasan antara Thailand dengan Kamboja kantor imigrasi Aranyaprathet di Sa Kaeo pada hari Rabu memasang papan peringatan agar pelancong dan pengemudi truk yang menyeberang ke Kamboja untuk tidak membawa ganja atau produk berbasis ganja ke negara itu.

Ganja terdaftar sebagai narkotika di Kamboja dan kepemilikan atau konsumsi ganja atau produknya akan dikenai hukuman berdasarkan hukum Kamboja.

Gubernur Sa Kaeo, Parinya Pothisat, dan kepala distrik Aranyaprathet Chanathip Khokmanee bekerja dengan polisi turis Sa Kaeo dalam kampanye untuk memberi tahu para pelancong tentang larangan membawa ganja dari Thailand ke Kamboja.

Pihak berwenang mengatakan wisatawan Thailand dan asing harus ingat bahwa ganja masih menjadi obat narkotika di negara tetangganya itu.

Thailand adalah negara pertama di Asia Tenggara yang mendekriminalisasi ganja, menghapus tanaman itu dari daftar narkotika kategori 5 melalui pengumuman di Royal Gazette pada 9 Juni.

Di tahan air, Kedutaan Besar Thailand di Jakarta mengeluarkan peringatan pada 21 Juni yang menyatakan bahwa warga Thailand tidak boleh membawa ganja atau produk tanaman tersebut ke dalam negeri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya