Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri/RMOL

Politik

Peluang Firli Bahuri jadi Presiden, Terkendala Proses "Simsalabim" di Parpol

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 09:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dianggap mempunyai keunggulan tersendiri dibanding para nominator "9 Capres 2024".

Akan tetapi melihat realitas politik di Indonesia, keunggulan Firli untuk menjadi capres atau cawapres akan berbenturan dengan proses "simsalabim" di partai politik (parpol).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menanggapi hasil RMOLVote yang menampilkan hasil Firli Bahuri berada di urutan kedua dengan perolehan pemilih sebanyak 13.833 dukungan atau 16,85 persen dari total 82.093 dukungan.

"Keunggulan Firli Bahuri dibandingkan para nominator lainnya adalah rekam jejak sebagai penegak hukum dan Ketua KPK," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/6).

Karena menurut Satyo, persoalan akut bangsa Indonesia adalah keadilan di depan hukum. Sosok Firli pun dianggap bisa menjawab persoalan tersebut.

"Namun realitas politik di Indonesia memiliki kenyataan berbeda, begitu juga harapan masyarakat sudah pasti akan terbentur dengan proses 'simsalabim' yang ada di parpol," kata Satyo.

Di mana, kata Satyo lagi, orang yang memiliki segala keunggulan untuk jadi presiden lebih sering dikalahkan oleh proses "kimiawi", yaitu dengan bungkus penjaringan oleh parpol.

"Sehingga pada akhirnya capres yang dicalonkan oleh parpol sebenarnya bukan berasal dari harapan masyarakat," pungkas Satyo.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya