Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Politisi Rusia: Bergabung dengan NATO adalah Pilihan, tapi Harus Tahu Apa Konsekuensinya

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 07:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bergabung dengan NATO, adalah hak setiap negara, termasuk juga Swedia dan Finlandia. Namun, bagi negara-negara Nordik, mereka harus menyadari konsekuensinya terhadap hubungan mereka dengan Rusia.

Pemimpin Partai Demokrat Liberal Rusia (LDPR) dan Ketua Komite Duma Negara untuk Urusan Internasional Leonid Slutsky menegaskan dua negara tersebut mestinya memahami bagaimana arsitektur keamanan umum di Eropa, yang sudah berada dalam krisis yang mendalam.

“Aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO akan menjadi pilihan negara-negara ini. Namun, mereka harus memahami dengan jelas konsekuensi dari langkah seperti itu. Tentang hubungan mereka dengan Rusia dan tentang arsitektur keamanan umum di Eropa, yang sudah berada dalam krisis yang mendalam," katanya dalam postingan di saluran Telegram, Rabu (29/6). Ia juga menyinggung Turki yang membatalkan vetonya terhadap keanggotaan Finlandia dan Swedia.

Politisi itu mencatat bahwa sejak runtuhnya Uni Soviet, blok militer pimpinan AS secara konsisten berusaha untuk bergerak lebih dekat ke perbatasan Rusia.

Ia berpendapat bahwa, bagi Rusia, ekspansi NATO ke timur bukan dimulai dengan menarik Swedia dan Finlandia untuk bergabung, melainkan dimulai dengan melanggar janji yang pernah dibuat kepada presiden pertama Uni Soviet.

"Sejak itu, kami telah melihat beberapa gelombang semacam ini, yang memicu kekhawatiran baru untuk memastikan keamanan dan kepentingan nasional negara kita. Oya, jika saya adalah Turki, saya tidak akan terlalu tersanjung dengan jaminan yang saya terima sebagai imbalan untuk tidak memveto aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO. Gorbachev juga pernah dijanjikan sesuatu," tukas Slutsky, seperti dikutip dari Moscow Times.

Pada 18 Mei, Finlandia dan Swedia mendaftar untuk bergabung dengan NATO. Mereka seharusnya menerima undangan untuk bergabung di pertemuan puncak blok itu di Madrid, tetapi veto Turki menghalangi proses tersebut.

Pada 28 Juni, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Finlandia Sauli Niinisto, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan negosiasi di Madrid mengenai masalah ini. Dari sanalah, Turki kemudian mencabut hak vetonya, dan kemudian ketiga pihak menandatangani memorandum yang membuka jalan bagi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

Sebagai gantinya, larangan penjualan senjata ke Ankara dicabut, dan para pihak berjanji untuk memerangi terorisme. Kantor Erdogan mengatakan kepada media, bahwa Turki menganggap dokumen yang ditandatangani sebagai hasil yang dicapai oleh Swedia dan Finlandia, yang akan memungkinkan mereka untuk bergabung dengan aliansi.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Ini Deretan Alasan Wantim Golkar Jagokan Zaki Iskandar

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Ambil Formulir ke PDIP, Ijeck Tegaskan Siap Maju di Pilgubsu 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Khofifah: Mandat Golkar Sangat Berharga

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:58

Menangis Baca Pledoi di PN, Azlansyah Mengaku Menyesal Diperintah Senior di KPU dan Bawaslu

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:48

Wantim Golkar DKI: Zaki Kualitas Bagus!

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:44

Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:42

KI Pusat Soal RUU Penyiaran: Wartawan Tidak Boleh Dihalang-halangi

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:40

Airlangga Resmi Beri Mandat Khofifah-Emil Dardak

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:38

Ini Besaran Santunan Rumah Rusak Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumbar

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:35

KI Pusat Bersiap Menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:24

Selengkapnya