Berita

Acara Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanah di lahan persawahan Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, Rabu (29/6)/RMOLJateng

Nusantara

Purbalingga Surplus Beras Hingga 8 Ribu Ton per Tahun, Tak Butuh Impor

RABU, 29 JUNI 2022 | 23:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dipastikan meraih surplus beras hingga 8 ribu ton dalam satu tahun. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Mukodam, pada acara Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanah di lahan persawahan Desa Panican Kecamatan Kemangkon, Rabu (29/6).

Mukodam mengatakan, ketersediaan pangan di Kabupaten Purbalingga aman dengan surplus beras hingga 8 ribu ton di setiap tahunnya. Jumlah tersebut menjadi indikator bahwa pangan di Kabupaten Purbalingga tidak perlu mendapat intervensi ketersediaan pangan dari daerah lain bahkan impor.

“Kita surplus beras hingga 8 ribu ton setiap tahun sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.


Namun demikian, dirinya menegaskan, Purbalingga harus melakukan percepatan dan pengoptimalan olah tanah dan penanaman khususnya padi.

Sebab, indeks penanaman di Kabupaten Purbalingga baru sekitar 2,05 dan angka tersebut adalah jumlah rata-rata. Padahal ada satu wilayah di Kabupaten Purbalingga yang jumlah tanam dan panennya hingga empat kali dalam setahun.

“Terima kasih kami ucapkan khususnya Desa Sumilir Kecamatan Kemangkon yang walaupun air di sana terbatas, tapi bisa memaksimalkan jumlah tanam dalam satu tahun hingga empat kali,” katanya.

Secara umum, Mukodam mengapresiasi wilayah Kecamatan Kemangkon yang rata-rata jumlah tanam dalam satu tahun mencapai tiga hingga empat kali. Hal tersebut menjadi salah satu penopang ketahanan pangan di Purbalingga yang memiliki jumlah penduduk sekitar 1,011 juta orang.

“Jumlah lahan pertanian semakin menyusut, jumlah penduduk makin bertambah dan butuh makan semua sehingga percepatan dalam bidang pertanian perlu digalakan. Kecamatan Kemangkon salah satu yang baik di Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.

Camat Kemangkon, Kustinah dalam sambutannya mengatakan, jumlah lahan sawah yang ada di wilayahnya mencapai 2.145 ha. Jumlah tersebut harus terus mendapat dukungan dari pihak terkait agar produk pertanian bisa dipertahankan  bahkan ditingkatkan terus.

“Perlu mendapatkan perhatian secara terus menerus agar produknya bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab menyerahkan alat Combine Harvester untuk Gapoktan yang ada di wilayah tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya