Berita

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) periode 2009-2014, Gamawan Fauzi usai diperiksa KPK terkait kasus korupsi KTP-el/RMOL

Hukum

Diperiksa 4 Jam Kasus KTP-el, Gamawan Fauzi Ngaku Tidak Pernah Ketemu Tersangka Paulus Tannos

RABU, 29 JUNI 2022 | 15:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) periode 2009-2014, Gamawan Fauzi mengaku tidak pernah bertemu dan berkomunikasi dengan tersangka Paulus Tannos dalam kasus korupsi pengadaan KTP-el.

Hal itu disampaikan Gamawan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu sore (29/6).

"Enggak (keberadaan Paulus), mana saya tahu Tannos di mana, dulu saja enggak pernah ketemu," ujar Gamawan.


Gamawan diperiksa selama empat jam sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB ini. Ia pun mengaku ditanya terkait pertemuannya dengan tersangka Paulus selaku Direktur Utama (Dirut) PT Sandipala Arthaputra yang hingga saat ini keberadaannya di luar negeri.

"Ditanya pernah ketemu enggak. Sejak sebelum tender pun sampai sekarang enggak pernah ketemu," katanya.

Bahkan, Gamawan mengaku tidak mengetahui apa pun terkait pembiayaan dalam proyek tersebut. Apalagi kata Gamawan, dirinya mengaku tidak mengetahui soal adanya uang yang dibagi-bagikan ke anggota DPR RI.

"Enggak tahu saya, itu urusan dia (Paulus). Cuma tadi saya ditanya pernah ketemu Paulus, enggak pernah. Dari sebelum KTP ini enggak pernah ketemu saya," tegas Gamawan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya